Daerah, Sosio: Sebanyak 15.000 peserta Sekolah Perempuan dari berbagai daerah di Jawa Barat resmi diwisuda.
Wisuda tersebut berlangsung pada acara Wisuda Sekolah Perempuan Jawa Barat tahun 2024 yang digelar di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung pada Selasa (24/12/2024).
Menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ibu Ke-96 Tingkat Provinsi Jabar, acara yang dikhususkan bagi para perempuan ini dihadiri secara langsung, maupun secara daring oleh para peserta.
Amanda Soemedi Bey Machmudin selaku Ketua Sekolah Perempuan Jawa Barat dan Herman Suryatman sebagai Sekretaris Daerah Jabar turut menghadiri acara tersebut untuk memberi apresiasi kepada para wisudawati.
Dalam sambutannya, Herman menyampaikan bahwa Jawa Barat tidak mungkin akan maju tanpa kehadiran para ibu. Selain itu, ia mengatakan bahwa keluarga yang hebat berawal dari ibu yang hebat.
“Tanpa ibu-ibu, tidak mungkin Jawa Barat dan Republik ini akan maju. Perempuan harus hadie 1×24 jam di tengah-tengah keluarga karena keluarga yang hebat berawal dari ibu-ibu yang hebat,” ujar Sekda Jabar tersebut.
Herman juga menyampaikan keinginannya bagi para perempuan Jawa Barat agar bisa terlibat secara langsung dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Kami ingin perempuan Jawa Barat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Jika ibu-ibu bergerak, maka semua akan ikut bergerak,” lanjut Herman.
Selanjutnya, Herman menggarisbawahi angka perceraian di Jawa Barat yang mencapai angka 90.000. Menurutnya, 70.000 di antaranya adalah gugat cerai.
“Dari angka tersebut, 70.000 merupakan gugat cerai. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memperbaiki kondisi keluarga di Jawa Barat,” tambah Herman.
Di akhir sambutannya, Herman berharap acara ini bisa membuat para perempuan di Jawa Barat termovitasi untuk terus berkontribusi dalam pembangunan.
