Daerah, Sosio: Dalam upaya berikan informasi, BKKBN Jawa Barat dan DPR RI terus gencarkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang.
Sosialisasi ini merupakan program BKKBN Jawa Barat dan DPR RI yang berfokus untuk pencegahan stunting dan penurunan angka stunting.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Wibawamulya, Kecamatan Cibarusuah Kabupaten Bekasi pada minggu, (08/10/2023).
Perwakilan BKKBN Jabar, Angela Sri Melani Winyarti mengatakan untuk angka stunting berada di angka 10,8℅.
“Kami berharap angka ini terus turun dengan kerja sama seluruh pihak untuk melakukan penurunan angka stunting,” ungkap Angela Sri dikutip dari siaran pers.
Stunting Merupakan Masalah Serius di Indonesia
Anggota DPR RI Komisi IX, drg. Putih Sari turut hadir dalam kegiatan sosialisasi bersama BKKBN Jabar.
Putih Sari menilai, stunting di Indonesia masih menjadi satu masalah karena angka persentase nya masih tinggi. Menurutnya itu bisa berdampak pada kualitas hidup anak-anak dan perkembangan di masa depan.
“Melalui kegiatan sosialisask ini, kami ingin melakukan pendampingan terhadap ibu hamil dan menyusui agar menekan angka stunting di Jawa Barat,” ungkap Putih Sari.
Dalam kegiatan tersebut, Putih Sari mengucapkan terima kasih atas perhatian semua pihak yang turut serta dalam pencegahan stunting yang terjadi di wilayah Bekasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana KabKabupaten Bekasi, Dr. Firzawati menambahkan dalam penanganan stunting harus dimulai dari peran aktif dari ibu hamil dan ibu menyusui.
“Semua pihak harus ikut bekerja bersama agar tercapai angka stunting yang ideal dengan cepat,” ungkapnya
Dr. Firzawati menambahkan dengan adanya pendampingan secara baik dan untuk bisa mensukseskan Indonesia Emas 2024.
