Daerah, Sosio: Dinas Sosial (Dinsos) Ciamis berikan bantuan untuk salah satu murid Sekolah Dasar di Bojong Mengger, Cijeungjing, Ciamis.
Bantuan tersebut diberikan oleh Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos Ciamis, Dra. Hj Nonok Nurlina kepada Nindi (11) pada Jumat (13/12/2024).
Pemberian bantuan dari Dinsos tersebut diterima oleh Kakek Nindi dengan didampingi oleh Taofik Budiman selaku Kepala Sekolah.
Nindi merupakan siswa di SDN Bojong Mengger 4 terpaksa harus putus sekolah lantaran harus memenuhi kebutuhan dikarenkan adiknya masuk sekolah.
Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari Nindi memilih berjualan cilok berkeliling daripada mengikuti pembelajaran sekolah.
Dra. Hj Nonok Nurlina yang mewakili Kadinsos Ciamis, Eka Permana Oktaviana menyampaikan rasa prihatin atas apa yang terjadi pada Nindi.
Kabid Pelayanan dan Rehos tersebut mengetahui kondisi anak tersebut dari pemberitaan di media online.
“Sebelumnya saya tidak tahu ada anak sekolah yang memutuskan berhenti belajar dan berjualan cilok keliling. Alhamdulillah sekarang anak ini sudah sekolah kembali,” ujarnya.
Nonok menyampaikan pihaknya akan mengyrus Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) setelah dokumen administrasi kependudukannya selesai dibuat oleh pihak Desa Kertabumi.
Untuk langkah awal, Nonok menyampaikan akan mengupdate terkait dokumen kartu keluarga (KK) dan identitas kependudukan.
Untuk diketahui sebagai dasar untuk diajukan masuk DTKS melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) karena anak.
“Insyaallah, mudah-mudahan kita akan coba bantu apabila identitas kependudukannya sudah ada tercetak yang baru. Anak ini bisa masuk ke KK kakeknya, apabila melihat runtut ke belakang kan KK ibu bapaknya tidak ada, tapi anak ini bisa juga menjadi keluarga lain,” ungkap Hj. Nonok.
Dinsos Lakukan Komunikasi dengan Disdukcapil Ciamis
Hj. Nonok menyampaikan pihaknya dalam mengurus kelengkapan dokumen Nindi akan berkomunikasi dengan Disdukcapil Ciamis untuk mengurus dokumen kependudukan.
Selain itu pihaknya akan bekerjasama dengan pihak desa untuk mendaftarkan Nindi di DTKS melalui SIKS-NG.
“Apabila DTKS nya sudah, untuk bisa mengcover bantuan yang lainnya, seperti bantuan untuk anak sekolah ada di Program Keluarga Harapan (PKH) tapi apakah bisa memungkinkan atau tidak,” ujarnya.
Selain dengan Disdukcapil, Dinsos Ciamis akan berkoordinasi dengan bagian pelayanan mengakseskan dengan pendamping PKH apakah masuk atau tidak, ada dua kategori bantuan yaitu lansia dan anak sekolah.
“Kami juga akan mencoba mengakseskan berbagai sumber untuk bantuannya, kedepannya akan mengajukan juga ke Kementrian Sosial (Kemensos) agar mendapatkan bantuan nutrisi dan perlengkapan sekolahnya,” ungkapnya.
