Ciamis, Sosio: Dalam upaya memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu, Bawaslu Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan Ngabuburit Pengawasan di Masjid Jami’an An-Namiroh PC NU Kabupaten Ciamis, Selasa (18/03/2025).
Acara ini mengusung konsep edukasi kepemiluan berbasis religius, memberikan ruang bagi masyarakat untuk memahami peran mereka dalam menjaga demokrasi.
Menjelang waktu berbuka puasa, puluhan peserta yang berasal dari organisasi keagamaan dan kepemudaan berkumpul di Masjid Jami’an An-Namiroh.
Dengan pendekatan yang akrab dan interaktif, Bawaslu Kabupaten Ciamis menyampaikan pentingnya pengawasan pemilu sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi politik dan membangun kesadaran masyarakat, khususnya para pemuda, agar lebih proaktif dalam mengawal setiap tahapan pemilu.
Diskusi seputar strategi pencegahan pelanggaran, peran aktif pengawas TPS, serta pentingnya pemilu yang bersih menjadi topik utama dalam sesi interaktif tersebut.
Dalam kesempatan ini, Ketua DKM Masjid Jami’an An-Namiroh mengapresiasi inisiatif Bawaslu dalam menghadirkan edukasi kepemiluan yang lebih inklusif.
Salah satu poin penting yang disampaikan adalah peran perempuan dalam menjaga demokrasi, yang hingga kini masih perlu diperkuat di berbagai lini.
“Kami menyambut baik kegiatan ini karena memberikan wawasan yang sangat bermanfaat. Perempuan memiliki peran besar dalam mengawal pemilu yang berintegritas,” ujar Ketua DKM dalam sambutannya.
Hal ini menunjukkan bahwa keterlibatan perempuan tidak hanya dalam pemilu sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pengawas dan pelaksana pemilu yang berkontribusi terhadap terciptanya proses demokrasi yang adil dan transparan.
Anggota Bawaslu Kabupaten Ciamis, Wulan, menyampaikan bahwa pengawasan pemilu bukan hanya tanggung jawab Bawaslu semata, tetapi juga masyarakat secara luas.
Edukasi yang berkelanjutan diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif bahwa demokrasi yang sehat hanya dapat terwujud dengan partisipasi aktif warga negara.
“Pengawasan bukan hanya saat Pemilu atau Pilkada berlangsung. Hari ini, kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap proses pemilu, karena ini adalah hak dan tanggung jawab kita bersama,” ujar Wulan.
Ia juga mengapresiasi peran organisasi kepemudaan dan keagamaan yang selama ini aktif dalam pemilu, termasuk saat bertugas sebagai Pengawas TPS pada Pemilihan Serentak 27 November 2024 lalu.
“Kami sangat berterima kasih atas keterlibatan aktif para peserta dalam pengawasan pemilu. Semakin banyak masyarakat yang berperan, semakin kuat pula demokrasi kita,” tambahnya.
Selain memberikan wawasan mengenai pentingnya partisipasi masyarakat, Wulan juga memperkenalkan kembali struktur dan tugas Bawaslu, mulai dari tingkat pusat hingga ke lapangan.
“Bawaslu tidak hanya ada di tingkat pusat, tetapi juga hingga ke tingkat TPS melalui PTPS. Harapannya, masyarakat yang hadir di sini bisa lebih memahami bagaimana mekanisme pengawasan pemilu berjalan dan bagaimana kita bisa turut andil dalam menjaga demokrasi,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan Ngabuburit Pengawasan, Bawaslu Kabupaten Ciamis berharap kesadaran politik masyarakat semakin meningkat, khususnya dalam mengawal pemilu yang jujur dan adil.
Melalui kolaborasi antara pengawas pemilu dan masyarakat, diharapkan demokrasi di Kabupaten Ciamis semakin kokoh dan berintegritas.