Daerah, Sosio: Untuk pastikan kelancaran dan keamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Polres Ciamis laksanakan apel gelar Pasukan Operasi Mantap Praja 2024 pada Rabu (21/08/2024).
Apel tersebut melibatkan beberapa unsur lembaga seperti TNI, Satpol PP, dan elemen masyarakat yang nantinya akan bekerja sama untuk mengawal tahapan Pilkada 2024.
Tak hanya itu, PJ Bupati Ciamis, Engkus Sutisna juga turut hadir dalam kegiatan apel tersebut.
Engkus menyampaikan informasi dan arahan dari Kapolda Jawa Barat terkait pentingnya menjaga stabilitas demokrasi di Indonesia.
“Pilkada merupakan salah satu wujud dari kebebasan masyarakat dalam memilih pemimpin,” ungkapnya.
Demokrasi di Indonesia, menurut Engkus Sutisna menjadi ruang bagi masyarakat untuk berserikat, berkumpul, dan menyarakan pendapat.
“Pilkada serentak adalah bentuk kemerdekaan masyarakat dalam memilih wakil atau kepela daerah,” kata Engkus.
Maka dari itu, Engkus menekankan bahwa pentingnya menjamin semua tahapan Pilkada berjalan dengan aman, lancar, dan damai.
“Melihat timeline tahapan Pilkada, akan dimulai dengan masa kampanye pada 25 September sampai 23 November 2024,” ungkapnya.
Dalam periode tersebut, Engkus mengajak semua pihak untuk berkolaborasi untuk menjaga kondusifitas dan memastikan seluruh proses pesta demokrasi yang adil.
“Juga tak kalah pentingnya adalah menjaga netralitas pegawai dalam Pilkada nanti,” kata Engkus.
Operasi Mantap Praja: Upaya Menjaga Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Engkus Sutisna menyampaikan bahwa dengan Operasi Mantap Praja adalah merupakan upaya bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Operasi ini akan dilaksanakan di seluruh wilayah Jawa Barat untuk menciptakan pemilu yang damai dan lancar,” ungkapnya.
Engkus berharap dengan sinergitas seluruh elemen baik pemerintah maupun masyarakat dapat menciptakan konsidisi yang kondusif. Dirinya juga menyampaikan bahwa Polres Ciamis dan berbagai pihak lainnya mampu menciptakan suasana demokrasi yang sehat dan berkualitas.
“Sehingga nantinya masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang dan aman,” ujarnya.
