spot_imgspot_img

Penyandang Disabilitas Ciamis Akan Dikirim ke Sentra Terpadu Inten Suweno Bogor

- Advertisement -

Daerah, Sosio: Pendamping Rehabilitasi Sosial (Rehos) Dinas Sosial Kabupaten Ciamis Dede Saefulloh menyampaikan pihaknya akan mengirim tiga orang penyandang disabilitas untuk mengikuti pelatihan.

Menurut Dede, pihak Dinsos Ciamis melakukan seleksi untuk memilih penyandang disabilitas rungu wicara dan fisik kemudian dilakukan assessment sebelum mengikuti pelatihan keterampilan di Setra Terpadu Inten Suweno, Bogor.

“Kita adakan seleksi untuk memilih tiga orang penyandang disabilitas yang merupakan warga Ciamis untuk ikut pelatihan di Bogor,” ujar Dede pada Selasa (06/02/2024).

Assessment tersebut menurut Dede bertujuan mengetes kelayakan penyandang disabilitas untuk ikut dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial RI.

Dede berharap dengan adanya program untuk penyandang disabilitas mampu memberikan kesempatan yang sama agar mendapat pelatihan dan bisa diterima kerja.

“Ketika mereka bekerja, tentunya bisa mendapat upah, bisa berdaya dan mandiri tanpa perbedaan perlakuan,” ungkap Dede.

Selain itu, Dede menyampaikan jika Kabupaten Ciamis selalu mendapat kuota bagi penyandang disabilitas untuk mengikuti pelatihan di Sentra Terpadu Inten Suweno, Bogor.

“Pelatihan tersebut dilakukan selama 6 bulan, setelah selesai akan disalurkan ke tempat kerja yang sudah bekerjasama dengan Sentra Terpadu tersebut,” kata dia.

Upayakan Kesejahteraan Sosial Bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas

Sentra Terpadu Inten Suweno, Bogor merupakan salah satu dari 31 unit pelaksana teknis yang berada di bawah Kementerian Sosial RI.

Para penyandang disabilitas akan mendapatkan berbagai pelatihan keterampilan seperti otomotif, menjahit, desain grafis, komputer, kuliner, dan kerajinan tangan.

Selain penyandang disabilitas, yayasan tersebut juga menerima anak-anak, dan lansia.

“Pelatihan yang di laksanakan di Bogor tersebut gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun dan semua fasilitas mulai dari tempat tidur selama pelatihan ditanggung oleh Kementerian Sosial RI,” ujar Dede.

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
spot_img
- Advertisment -spot_img

Populer

- Advertisment -