Daerah, Sosio: Dengan mengusung tema “Saya Muda Saya Anti Korupsi” Lingkaran Intelegensia Nusantara (LIN) menggelar Latihan Kader Pelajar Anti Korupsi pada Sabtu (18/11/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, kegiatan ini diikuti oleh 200 orang pelajar di tingkat SMA dan sederajat.
Hernawan, selaku Direktur Lingkaran Intelegensia Nusantara (LIN) mengatakan sesuai data BPS tahun 2019 sebanyak 61,7 persen usia produktif di Kabupaten Ciamis.
“Sungguh besar potensi pelajar atau pemuda harus bersama-sama kita ajak kolaborasi dan diberikan ruang berekspresi,” ungkapnya.
Sesuai jargon LIN “Muda Membangun” melalui kegiatan latihan kader anti korupsi dapat menjadi metode untuk teman-teman pelajar bisa memahami dan melakukan hal-hal positif untuk pembangunan di Kabupaten Ciamis.
“Pelajar dan pemuda di Kabupaten Ciamis harus mampu menyampaikan dan melawan korupsi,” ungkapnya.
Setelah selesai mengadakan latihan kader anti korupsi di beberapa lokasi, pada bulan Januari 2024 LIN akan mengadakan Duta Anti Korupsi.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ciamis Sopwan Ismail menyampaikan berdasarkan data Corruption Perception Index (Indeks Persepsi Korupsi/IPK) untuk tahun 2022, Indonesia memperoleh skor 34 dengan peringkat 110 dari 180 negara.
“Itu artinya, korupsi menjadi masalah yang sangat serius untuk bangsa ini,” ungkap Sopwan.
Sebagai Pembina LIN, Sopwan mengatakan melalui kegiatan latihan kader anti-korupsi ini, mental anti-korupsi harus ditanamkan sejak dini agar menjadi bagian integral dari karakter setiap individu.
“Melalui generasi muda inilah diharapkan dapat menciptakan perubahan yang positif di masyarakat,” ungkapnya.
Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Asep Saeful Rahmat yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan Uned Setiawan. Pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada LIN yang telah menggelar Pelatihan Kader Anti Korupsi.
Menurutnya, kegiatan ini bisa menanamkan pemahaman yang baik mengenai keburukan tindakan korupsi.
“Pelatihan kader pelajar anti-korupsi merupakan upaya konkret untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki mental anti-korupsi yang kuat,” ungkap Uned.