Internasional, Sosio: Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) ingin jalani kerjasama dengan pemerintah Fiji di bidang UMKM.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Duta Besar (Dubes) H. E. Dupito D. Simamora KBRI Suva, Fiji dalam seminar mengenai potemsi industri pembuatan produk bambu berkelanjutan pada Rabu (13/03/2024).
“Pemerintah Indonesia ingin memperkuat kerjasama dengan pemerintah Fiji dan pemangku kepentingan terkait di bidang industri UMKM,” ungkapnya.
Kesiapan pemerintah Indonesia dalam membangun kerjasama tersebut adalah memberikan dukungan kepada pemerintah Fiji terkait kebutuhan dan tantangan industri bambu.
Dalam seminar tersebut KBRI Suva mendatangkan dua ahli bambu dari Indonesia Dr. Sukma Surya Kusumah selalu Badan Riswt dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Marzuni dari Sleman.
Keduanya berkesempatan mengunjungi beberapa hutan bambu yang berada di Fiji sebel kegiatan seminar berlangsung.
“Mereka diajak untuk mengidentifikasi jenis atau varietas bambu dan melihat apa yang cocok untuk jenis bambu yang berada di masing-masing desa,” kata Simamora.
Ada beberapa poin yang muncul dalam seminar tersebut, diantaranya adalah pentingnya merancang strategi untuk pemasaran dan peningkatan mutu produk bambu di Fiji.
Kemudian muncul kesepakatan untuk mendalami lebih lanjut terkait kerjasama di bidang UMKM produk bambu antara Indonesia dan Fiji.
Apresiasi diberikan oleh perwakilan pemerintahan Fiji dan beberapa kepala suku yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Pemerintah Fiji berharap dengan adanya kerjasama dengan Indonesia terkait produk bambu mampu meningkatkan sektor industri khususnya kerjasama industri bambu antara kedua negara.
