Akhir-akhir ini dunia dikagetkan dengan penyerangan militer Hamas Palestina ke Israel dalam konflik tiada usai. Diketahui dampak dari serangan tersebut timbul pernyataan perang dari Israel.
Apa itu Hamas?
Perlu diketahui Hamas ialah singkatan dari Ḥarakat al-Muqāwamah al-Islāmiyyah. Dalam arti bahasa Inggris, yakni Islamic Resistance Movement. Sementara dalam bahasa Indonesia berarti Gerakan Perlawanan Islam.
Melansir dari situs Britannica, Hamas merupakan militan gerakan nasionalis dan Islam Palestina yang berada di tepi Barat dan jalur Gaza. Tentara ini bertujuan mendirikan negara Islam merdeka Palestina.
Secara politis kelompok ini menguasai wilayah jalur Gaza, sebuah wilayah seluas 365 km persegi dan merupakan tempat tinggal bagi dua juta orang lebih. Namun diblokade oleh kekuasaan Israel, seperti yang dikutip dari situs resmi Al-Jazeera.
Kapan Hamas Didirikan?
Dalam sepak terjangnya Hamas telah berkuasa di jalur Gaza sejak tahun 2007, yang kala itu seusai perang melawan pasukan Fatah.
Tentara ini juga merupakan pengikut setia dari presiden Mahmoud Abbas, kepala otoritas Palestina serta organisasi pembebasan Palestina.
Jika ditelusuri lebih jauh Hamas berasal dari para aktivis yang menjalin hubungan dengan kelompok Ikhwanul Muslimin pada akhir tahun 1970-an.
Mereka mempelopori jaringan amal, klinik, sekolah bahkan aktif di wilayah jalur Gaza juga tepi Barat.
Sejumlah masjid mereka bangun di jalur Gaza, sementara di tepi Barat aktivitas mereka umumnya terbatas pada universitas.
Kelompok ini pada mulanya bernama Mujama Al-Islamiyah, dibawah organisasi Ikhwanul Muslimin dari Mesir yang didirikan oleh Hasan Al-Banna.
Mujama Al-Islamiyah yang nantinya berganti menjadi organisasi amal dan sosial guna membantu korban Palestina ketika perang Arab-Israel di tahun 1963.
Baca Juga: Promo Makanan 10.10, Ada Apa Aja Sih?
Gaza adalah tempat untuk pertama kali didirikannya Hamas di tahun 1987. Tak lama setelah itu dimulai Intifada untuk pertama kalinya.
Diketahui pembentukan militer tersebut adalah upaya pemberontakan kepada imperialis Israel di Palestina.
Kala itu, pemimpin pertama pemberontakannya ialah sosok Imam, yang bernama Sheikh Ahmed Yasin.
Ia menyatakan tentara ini sebagai cabang dari organisasi Ikhwanul Muslimin sebagai sayap militer, Brigade Izz al-Din al-Qassam.
Adapun tujuannya adalah untuk memperjuangkan kebebasan Palestina dari Israel.
Selain itu juga, kelompok ini juga tidak setuju dengan pendekatan sekuler Palestine Liberation Organization atau Organisasi Pembebasan Palestina dan menolak menyerahkan sebagian wilayah Palestina.
Siapa yang Mendukung Hamas?
Banyak negara bermayoritas muslim yang mendukung kuat Hamas. Di antara pendukungnya adalah Suriah, Qatar, Iran, dan Turki.
Fokus utama Hamas sendiri selain melawan Israel juga untuk mengkoordinasikan aktivitas militer kelompok bersenjata di Gaza.