Internasional, Sosio: Hari Menopause Sedunia dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober setiap tahunnya.
Peringatan Hari Menopause Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai menopause yang sebagian orang menganggapnya hal yang tabu dan tidak terlalu diperhatikan.
Kita ketahui bahwa menopause ialah tahap dalam kehidupan seorang wanita yang dimana mereka tidak lagi mengalami adanya siklus menstruasi ketika fase berusia tua.
Jadi peringatan Hari Menopause Sedunia bisa memberikan pemahaman terhadap kaum wanita yang akan atau sedangkan mengalami siklus menopause, berikut paparannya.
Sejarah Hari Menopause Sedunia
Melansir dari situs resmi Everyday Health, Rabu (18/10/2009), organisasi International Menopause Society (IMS) bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa bulan Oktober akan menjadi bulan peringatan menopause sedunia.
Hasil akhirnya disepakati Minggu ketiga bulan Oktober yakni tanggal 18 sebagai Hari Menopause Sedunia.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan siklus menopause serta meningkatkan kesehatan wanita.
Sementara itu, The International Menopause Society (IMS) merupakan suatu badan yang aktif dalam kegiatan kemanusiaan dari Inggris.
Badan tersebut berdiri pada tahun 1978 Ketika Kongres Internasional mengenai menopause bertempat di Yerusalem.
Adanya IMS untuk memastikan keberadaan wanita di seluruh dunia mendapatkan akses terhadap pengetahuan juga layanan kesehatan.
Fakta Unik Tentang Menopause
Telah kita ketahui bahwa siklus menopause terjadi dalam kehidupan seorang wanita yang menandakan berakhirnya kesuburan reproduksi.
Kemungkinan wanita yang mengalami menopause untuk bisa hamil sangat rendah. Terkecuali dalam kasus tertentu yang bisa terjadi secara tidak sengaja atau akibat penggunaan obat kesuburan.
Menopause terjadi pada wanita dengan rentang usia 45 sampai 55 tahun yang termasuk kedalam tahapan alami proses penuaan.
Terjadinya menopause sendiri secara ilmiah akibat berkurangnya folikel-folikel dalam ovarium serta turunnya kadar hormon estrogen dalam tubuh.
Perimenopause atau transisi ketahap menopause dapat terjadi selang beberapa tahun sebelum menopause. Adanya tanda-tanda seperti mempengaruhi fisik, mental, emosional dan juga sosial.
Selain secara alami atau penggunaan obat-obatan tertentu, menopause bisa terjadi akibat prosedur bedah ketika menjalani operasi medis.
Gejala yang sering kali dialami saat wanita masuk ke tahap menopause biasanya ketidakteraturan haid, badan terasa panas, jantung berdebar kencang dari biasanya, kering di area alat vital serta penurunan gairah seksual.
Tidak hanya terjadi pada gejala fisik, namun tahapan menopause bisa berdampak pada perubahan emosional serta mental, seperti perubahan suasana hati atau mood, depresi atau merasa cemas, serta berdampak pada gangguan tidur.
Pengetahuan dan sadar akan menopause dapat membantu mengurangi rasa kecemasan yang kerap dialami wanita. Penting untuk dicatat bahwa menopause bukanlah akhir dari rangkaian hidup, namun bisa menjadi babak baru kedewasaan.
Tema Hari Menopause Sedunia 2023
Hari Menopause Sedunia tahun ini, bertemakan “Cardiovascular Disease” seperti yang dilansir dari situs resmi International Menopause Society (IMS).
Alasan tema tersebut dideklarasikan dalam hari menopause Sedunia, sebab maraknya kasus wanita berusia muda yang terkena obesitas, tekanan darah tinggi dan diabetes. Yang mengakibat tingginya penyakit pada kardiovaskular yang berdampak pada kelompok usia wanita.
Maka dari itu, IMS bersama masyarakat dunia mengajak untuk berperilaku hidup sehat, terutama menjaga kesehatan jantung yang sering akibat kerusakan kardiovaskular.
Dengan mengampanyekan Hari Menopause Sedunia ialah bentuk kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan pada wanita yang mengalami tahap Menopause.