Internasional, Sosio: Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menggemparkan jagat dunia maya karena menyebutkan bahwa dirinya seorang Zionis.
Sebagaimana di kabarkan oleh Reuters Joe Biden menyebut dirinya seorang Zionis saat melakukan pertemuan dengan Perdana Mentri Israel yaitu Benjamin Netanyahu.
Joe Biden mengungkapkan bahwa tak harus menjadi seorang Yahudi utuk menjadi seorang Zionis, karena itu Ia mengatakan bahwa Ia seorang Zionis (29/10).
Ada yang mengatakan dari pejabat AS saat menghadiri pertemuan itu jika Biden pada saat itu dijemput menggunakan angkutan dari politisi Jendral Israel.
Pernyataan tersebut mendapatkan respon dari para politisi Jendral Tel Aviv yang membenarkan pernyataan Presiden Amerika Serikat tersebut.
“Dalam sesi pertemuan antara Joe Biden dan Netanyahu nampak tidak ada ketegangan sama sekali seperti pertemuan pemimpin negara pada umumnya,” ungkap salah satu media.
Pada pertemuan tersebut Joe Biden sempat melontarkan beberapa pertanyaan kepada Netanyahu terkait langkah yang akan Ia ambil setelah serangannya. Biden juga sempat ragu apakah Israel akan mendapatkan tujuannya.
Keterlibatan Joe Biden dengan Israel sebenarnya sudah bukan hal yang tabu lagi. Walaupun Ia bukan seorang Yahudi, ketertarikannya kepada Israel membuat Ia mengatakan bahwa Ia seorang Zionis.
Pernyataannya mengenai seorang Zionis sebenarnya bukan kali pertama Ia katakan, sebelumnya Biden juga sempat mengatakan hal yang sama.
Hubungan Joe Biden dan Israel nampaknya sudah terjalin lama terutama dalam bidang politik. Ditambah semenjak dirinya mengatakan seorang Zionis.
Dilihat dari kedekatan Presiden AS dengan Israel nampaknya mantan pejabat AS pernah menyebutkan alasan kedekatan diantara keduanya.
Hal tersebut bermula dari penganiayaan terhadap orang Israel dan insiden anti semitisme pada tahun lalu. Serta kejadian 7 Oktober yang melibatkan Hamas.
Baca Juga: PDIP Sebut Gibran sebagai Kader yang Membangkang
Namun ada juga pengamat lainnya yang mengatakan jika Biden sebenarnya mendapatkan sumbangan besar dari kelompok tertentu di Israel.
Diketahui, Biden mendapatkan sekitar US$ 4,2 juta sumbangan dari kelompok tersebut selama 36 tahun jabatannya menjadi Senat AS.
Dalam perjalanan politiknya Biden sempat menjadi penengah antara Barack Obama dan Netanyahu karena mereka berdua dikatakan tak akur satu sama lain.