spot_imgspot_img

Cara Melihat Gerhana Bulan 29 Oktober 2023, Simak Lokasi dan Waktunya

- Advertisement -

Nasional, Sosio: Gerhana bulan sebagian yang di perkirakan oleh BMKG ini akan muncul tanggal 29 Oktober 2023 ini bisa disaksikan oleh sebagian rakyat Indonesia.

BMKG menyebutkan bahwa waktu dari awal gerhana mulai (P1) sampai berakhirnya (P4) yaitu 4 jam 28 menit 10 detik.

Untuk durasi parsialitas nya yaitu 1 jam 18 menit 57 detik, fase nya ketika gerhana mulai (U1) sampai berakhirnya gerhana sebagian (U4).

Fenomena ini terjadi di waktu yang berbeda-beda di setiap wilayah nya, berikut jadwal dan lokasi nya:

1. Waktu : 02.34-03.53 WIB
Lokasi: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, Aceh, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

2. Waktu: 03.34-04.53 WITA
Lokasi: Gorontalo, NTB, NTT, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan seluruh wilayah Sulawesi.

3. Waktu: 04.34-05.53 WIT
Lokasi: sebagian besar wilayah Maluku.

4. Waktu: 04.34 WIT hingga Bulan terbenam
Lokasi: sebagian wilayah Maluku serta sebagian besar wilayah Papua.

Melihat gerhana bulan adalah pengalaman alam yang menakjubkan dan dapat diamati dengan mata telanjang tanpa peralatan khusus.

Berikut adalah cara melihat gerhana bulan:

1. Mengetahui Jadwal

Pertama, Anda perlu mengetahui jadwal gerhana bulan. Informasi ini dapat ditemukan di kalender astronomi atau situs web terpercaya yang menyediakan data tentang fenomena alam.

2. Menyediakan Tempat dan Waktu yang Tepat

Pilihlah tempat yang memiliki pandangan terbuka ke langit tanpa gangguan cahaya kota yang terlalu terang.

3. Menggunakan Kacamata Matahari atau Teropong

Meskipun fenomena ini aman untuk diamati dengan mata telanjang, jika Anda ingin melihat detail permukaan Bulan dengan lebih jelas, Anda dapat menggunakan teropong astronomi.

Baca Juga: Sejarah dan Makna Sumpah Pemuda dalam Perjalanan Bangsa

Pastikan Anda memiliki perlengkapan yang tepat untuk melindungi mata, seperti kacamata matahari khusus, terutama jika Anda melihat gerhana matahari parsial atau cincin.

4. Berkontribusi pada Penelitian Ilmiah

Jika Anda tertarik pada astronomi, Anda juga dapat berkontribusi pada penelitian ilmiah dengan mencatat pengamatan gerhana bulan Anda.

Ingatlah bahwa fenomena ini tidak hanya menginspirasi ketakjuban, tetapi juga memperkaya pemahaman manusia tentang alam semesta.

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -
Google search engine

Populer

- Advertisment -