Nasional, Sosio: Komika Aulia Rakhman, yang berasal dari Lampung, dilaporkan ke Polda Lampung oleh sebagian masyarakat setelah tampil dalam sesi komedi “Desak Anies” sebab materi komedinya telah dianggap merendahkan Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah kafe di Kota Bandar Lampung pada Kamis (7/12).
Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Kabid Humas Polda Lampung, membenarkan bahwa ada laporan dari masyarakat terkait materi komika asal Lampung, Aulia Rakhman. Namun, dia tidak merinci nama kelompok masyarakat yang melaporkan.
“Ya, memang benar, Polda Lampung mendapatkan laporan dari warga terkait isi materi komedi yang dibawakan oleh Aulia Rakhman,” ungkap Kombes Pol Umi Fadilah Astutik di Bandar Lampung pada Jumat (8/12).
Selanjutnya, ia menyatakan bahwa karena materi tersebut disampaikan dalam konteks pelaksanaan pemilu yang sudah dijadwalkan selama kampanye salah satu pasangan calon, maka kasus ini dirujuk kepada tim Gakkumdu Provinsi Lampung.
Tim tersebut terdiri dari unsur kepolisian, kejaksaan, dan Bawaslu, yang saat ini sedang dalam proses penanganan.
Rekaman video Aulia, seorang komika, tersebar di platform media sosial setelah menyampaikan materi pada acara Desak Anies.
Warganet kemudian menyerang akun komika tersebut, merasa bahwa materi tersebut menunjukkan kecenderungan pelecehan terhadap umat Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Sejumlah warganet bahkan mengusulkan agar kasus Aulia Rakhman dilaporkan ke polisi dan ditindaklanjuti sesuai hukum, karena diduga materi “stand up” komedinya telah merendahkan dan menghina Nabi Muhammad SAW.
Pada akun media sosial, terlihat Aulia Rakhman berpartisipasi dalam acara selingan “Desak Anies” di Lampung.
Penampilannya terjadi sebelum Anies Baswedan tiba di kafe, dan mendapatkan sambutan langsung dari masyarakat, khususnya kalangan milenial.
Dalam contoh materi yang diberikannya, dia menggunakan nama sendiri, yaitu Aulia. Menurutnya, nama Aulia memiliki makna positif sebagai seorang pemimpin, sahabat, dan orang yang dicintai. Meskipun demikian, selama ini, makna nama dianggap kurang signifikan.
“Sekarang ini apa arti nama, kayak penting aja. Coba elo cek penjara, ada berapa nama yang namanya Muhammad. Kayak penting aja nama Muhammad sekarang, sudah dipenjara semua,” ungkap Komika Aulia Rakhman dalam materi stand up di sebuah kafe di Bandar Lampung, Kamis (7/12).
Reaksi negatif dari warganet muncul terhadap materi stand-up komika Aulia Rakhman yang diduga menyentuh isu terkait Nabi Muhammad SAW.
“Namanya bagus Aulia, tapi ngomongnya asal saja dengan menyinggung nama Nabi Muhammad. Padahal, nama Muhammad sebagai nabi itu yang menolong kita diakhirat,” tulis akun IG @norerahman***.
Di akun Aulia Rakhman @auliarakhman90, komika asal Lampung itu telah meminta maaf atas video yang diunggahnya pada Jumat (8/12). Aulia telah mengakui kesalahannya.
“Saya ingin mengklarifikasi dan memohon maaf atas video yang beredar baru-baru ini di acara Desak Anies,” kata Aulia Rakhman.
Aulia menjelaskan bahwa materi stand-upnya tidak dimaksudkan untuk merendahkan Nabi Muhammad SAW, melainkan untuk mengkritik individu yang tidak sejalan dengan sifat yang terkandung dalam nama Muhammad. Dia menyatakan kesadaran akan kesalahannya dan menyesal atas perbuatannya.
