Ketika Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya sudah mantap untuk bergabung dengan kabinet, Ia mempunyai keyakinan langkahnya itu merupakan bentuk sikap Patriot.
Bahkan Ia mengungkapkan dirinya hanya butuh waktu satu jam untuk meyakinkan untuk bergabung dengan kabinet Joko Widodo.
“Memang benar dulu saya dengan pak Jokowi rival di Pilpres namun setelah pak Jokowi menang beliau mengajak saya bergabung dengan Kabinetnya,” Ungkap Prabowo, Selasa (12/09).
Ia menerangkan bahwa tidak ada alasan lain bergabung dengan Jokowi, hanya saja memang hidupnya hanya untuk Bangsa dan Negara saja.
“Peminpin memang seharusnya menyatukan kekuatan demi kepentingan Bangsa, tak seharusnya saling menyinggung satu sama lain apalagi mementingkan kepentingan pribadinya,” terangnya.
Sikap Prabowo tersebut ternyata sering ia ajarkan kepada para kadernya untuk menjaga etitude, tidak saling memaki dan merhardik lawan manapun.
Prabowo juga mengatakan silahkan untuk bersaing dalam hal apapun mengadu gagasan ataupun argumen karna memang itulah Demokrasi.
“Itulah tugasnya seorang peminpin setelah tercipta sebuah hasil akhir kita kembali bersatu untuk keutuhan Bangsa ini,” ucap Prabowo.
Prabowo Subianto mengatakan mulai hari ini masyarakat harus lebih bangga akan bangsanya sendiri, itu merupakan hal sederhana yang harus dibiasakan.
Dengan mulai mencintai Produknya sendiri, tuturnya, sebab Indonesia sebernanya memiliki Potensi yang sangatlah luar biasa untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Penyamaran Dokter Gadungan di RS PHC Surabaya Terbongkar
Namun, tuturnya, kekurangannya adalah kurangnya dukungan dari rakyatnya sendiri untuk mencintai produl lokal.
Dalam hari yang sama juga Prabowo sempat menghadiri HUT Ke 45 FKPPI. Dalam acara tersebut banyak dihadiri orang-orang penting lainya, seperti Pontjo Sutowo sebagai ketua dan Menpora RI Dito Ariotedjo.
Acara tersebut mendiskusikan mengenai keadaan Indonesia saat ini sedang tidak stabil.
Selain merayakan ulang tahun, acara itu juga aebagai ajang untuk bertukar gagasan mengenai kesejahteraan Indonesia.
Seperti halnya yang dikatakan oleh Ketua KB FKPPI, bahwa keadaan Indonesia saat ini seperti katak dan air panas.
Menurutnya, masih banyak yang harus diperbaiki untuk kedepanya. Perumpamaan tersebut ia katakan dihadapan Prabowo Subianto lantaran kondisi Indonesia saat ini sedang kurang stabil.