spot_imgspot_img

PB HMI Gelar Audiensi Kepada Presiden Jokowi di Istana

- Advertisement -

Nasional, Sosio: Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) adakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Adapun hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, mulai dari Pemilu sampai konflik Palestina.

“Dalam hal ini kami telah sampaikan beberapa hal kepada Pak Presiden, pertama bahwa HMI akan melaksanakan kongres yang ke-32, dan juga Munas Kohati yang ke-25 di Kota Pontianak Kalimantan Barat pada 24 November 2023 ini,” ujar Ketum PB HMI Raihan Ariatama kepada wartawan, di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/11).

Selanjutnya, Ketum PB HMI Raihan Ariatama berharap kepada Jokowi dapat hadir dalam pembukaan acara tersebut.

“Benar, kami akan mengundang secara resmi Bapak Presiden RI Joko Widodo, sekaligus meminta beliau untuk membuka acara tersebut. Insyaallah, beliau berkenan untuk dapat hadir pada acara tersebut,” lanjutnya.

Selain itu, Raihan menuturkan pihaknya juga sampaikan audiensi harapan terkait pemilu berjalan aman dan sukses. Ia mengatakan HMI akan selalu berkomitmen mengikuti pemilu secara damai.

“Kemudian yang kedua, kami telah sampaikan bahwa di tahun 2024 ini kita akan menghadapi pemilu, baik Pilpres ataupun Pileg. Kami berharap agar Pemilu di tahun mendatang, bisa berjalan dengan sukses dan tentunya kami akan berkomitmen untuk melaksanakan pemilu secara damai dan substantif,” ujarnya.

Adapun hal lain yang juga dibahas antara PB HMI dan Jokowi, kata Raihan, adalah terkait situasi global terkini di mana terjadi perang antara Hamas dan Israel. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap warga Palestina.

“Telah kami sampaikan juga keprihatinan, bahwasanya ini bukan hanya sekedar perang melainkan ini sudah termasuk bentuk kejahatan kemanusiaan,” ujarnya.

Raihan berharap pemerintah akan terus mengawal proses kemerdekaan Palestina. Serta terus memberikan dukungan bantuan kepada Palestina.

“Harapan besar kami, Pak Presiden tetap terus mengawal situasi ini dan tetap mengawal proses kemerdekaan Palestina sebagai sebuah negara merdeka. Serta bantuan kemanusiaan juga harus terus diberikan pemerintah Indonesia sebagai bentuk komitmen kita,” ucapnya.

Baca Juga: Hari Pahlawan: Memperingati Pengorbanan dan Kepahlawanan

“Sebab bagaimanapun juga, Palestina merupakan negara yang pertama kali mendukung kemerdekaan bangsa Indonesia. Seharusnya kita membalasnya dengan kebaikan pula,” sambung Raihan.

Raihan lantas menyampaikan respons Jokowi terkait aspirasi yang dia sampaikan. Terkait pertemuan, Jokowi akan bersedia hadir dalam Kongres ke-32 HMI dan Munas ke-25 Kohati. Terkait Palestina, Presiden menyampaikan akan hadir dalam pertemuan dengan OKI.

“Terkait dengan Pemilu, Pak Presiden mengharapkan kita berpartisipasi aktif dan ikut melakukan pemilihan secara langsung nanti,” pungkas Raihan.

Bagikan

spot_img

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -spot_img

Populer

- Advertisment -