spot_imgspot_img

Puan Maharani Tanggapi Prabowo dan Megawati Duduk Bersama

- Advertisement -

Prabowo dan Megawati Terlihat Duduk Berdampingan di Acara Hari Nasional Arab Saudi yang ke-93 pada, Senin (25/09).

Selain dengan Megawati, Ketua Umum Partai Gerindra iti juga duduk satu meja dengan Wakil Presiden Ma’aruf Amin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Duta Besar Arab Saudi.

Ma’aruf Amin hadir mewakili Presiden Jokowi, sementara Yaqut hadir menggantikan Presiden Jokowi untuk menyampaikan pidato.

Dalam pidatonya itu Ia menyampaikan harapan agar Indonesia dan Arab Saudi bisa menjalin keharmonisan lebih baik lagi.

Selain harapan mengenai kerjasama yang telah dijalin, Yaqut juga menyampaikan beberapa pesan dari Presiden Jokowi.

Ia menyampaikan bahwa Presiden Jokowi memiliki harapan supaya kuota haji di Indonesia bisa bertambah.

Akan tetapi sampai saat ini belum ada komentar apapun baik dari Partai Gerindra mauapun Partai PDIP mengenai hubungan antara Prabowo dengan Megawati.

Di sisi yang lain, Ketua kelompok relawan Jokowi di wilayah Bali (Projo Bali) yaitu I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya menyatakan dukungan mereka terhadap wacana duet antara Prabowo dengan Ganjar.

“Kami sangat mendukung Bapak Prabowo Subianto (Calon Presiden) dan Bapak Ganjar Pranowo (calon wakil presiden) di Pilpres tahun 2024),” ujarnya.

Baca Juga: Pratama Arhan Direkrut Masuk Klub Suwon FC

Namun Puan Maharani selaku Ketua Umum Partai PDIP menanggapi santai mengenai hal tersebut.

Ia menilai bahwa hal tersebut biasa-biasa saja karena memang hubungan antara Prabowo dan Megawati cukup akrab.

Bahkan Puan juga mengatakan bahwa PDIP bukan hanya menjalin hubungan baik dengan Prabowo tapi juga dengan Calon Presiden dari partai lain.

Sebelumnya Habiburokhman selaku wakil Ketua Umum Partai Gerindra juga pernah mengatakan bahwa partainya dengan PDIP memiliki hubungan yang cukup harmonis.

“Kami dengan PDIP memiliki hubungan yang sangat baik, bahkan bisa dibilang PDIP adalah cinta pertama kami,” ungkap Habib pada saat ditemui di Parlemen pada hari Senin (25/9).

Sementara itu Ganjar Pranowo telah menanggapi usulan tersebut, menurutnya semua kemungkinan masih bisa terjadi, Baik isu mengenai Prabowo Megawati maupun wacana antara Prabowo dengan dirinya.

Bagikan

spot_img

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -spot_img

Populer

- Advertisment -