Nasional, Ragam: Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan ikhlas atas pilihan partai.
Hal tersebut terucap setelah Partai mendukung Mahfud MD sebagai bakal Cawapres Ganjar Pranowo.
Sandiaga Uno kemudian mengingat pada tahun 2019, dirinya sempat akan menjadi cawapres, ketika itu juga Mahfud MD nyaris menjadi Wapres RI.
“Ya, saya merasa ikhlas dan legowo. Dulu saya pernah dicalonkan menjadi cawapres, sementara Pak Mahfud nyaris menjadi wapres RI,” ucap Sandiaga seusai menghadiri puncak Harlah GMPI ke-30 di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).
Menparekraf itu juga melihat figur seorang Mahfud MD merupakan sosok yang dinilai tepat dalam menegakkan hukum di Indonesia.
Ia berharap pada Paslon Ganjar-Mahfud dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih dan ramah investasi.
“Saya bersyukur atas pilihan cawapres kepada Pak Mahfud, beliau dinilai tepat dalam upaya menegakkan hukum,” ujarnya.
Seperti, tuturnya, memberantas korupsi sehingga kedepannya pemerintahan kita menjadi bersih. Selain itu ekonomi berjalan lancar, dan mengundang investor masuk ke Indonesia.
Sandiaga Uno selaku ketua Bapilu PPP menyampaikan keterbukaan dalam proses penentuan cawapres Ganjar, sampai akhirnya Mahfud MD yang terpilih.
Ia menegaskan bahwa dalam setiap prosesnya, dijalani dengan keterbukaan dengan koalisi partai pengusung Ganjar.
“Dalam prosesnya kita melakukan dengan penuh rasa keterbukaan, persahabatan dan juga persaudaraan,” ucap Sandiaga.
Ketika diumumkan Mahfud MD sebagai cawapres mendampingi Ganjar, Sandiaga mengatakan bahwa dirinya diberitahu hal demikian, pada Selasa (17/10) malam hari. Ia menyakini bahwa keputusan itu adalah yang terbaik.
Baca Juga: Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan di Rumah
“Sekitar selepas magrib, saya dikasih tahu keputusan akhirnya. Saya bersyukur sebab Lainsakartum la azidanakum. Semakin banyak bersyukur maka Allah senantiasa melipatkan lagi nikmat kita,” kata Sandiaga.
Dalam gelaran Pilpres mendatang, Sandiaga akan tetap mengupayakan istikamah bersama PPP. Ia pun optimis dengan Ganjar-Mahfud sebagai pemimpin pilihan bangsa.
“Tetap istikamah, kita sambut keputusan tersebut dengan kegembiraan. Seperti yang bisa dilihat bahwa semua kader bersemangat dan memberikan dukungan di belakang GMPI (Ganjar Mahfud Pilihan Indonesia),” pungkasnya.
