Blitar, Sosio: Sekjen DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) Partai Demokrat, Sultoni menilai pasangan calon (Paslon) Mak Rini-Mas Ghoni menangkan Pilkada Blitar 2024.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 diprediksi akan berlangsung sengit, dengan dua pasangan calon utama yang siap bertarung, yakni pasangan petahana Mak Rini Syarifah-Abdul Ghoni dan pasangan Rijanto-Beky.
Menurut Sultoni, pasangan Mak Rini-Mas Ghoni memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan Pilbup Blitar tahun ini.
Dalam pernyataannya, ia menyoroti dukungan kuat dari partai politik yang berada di belakang Mak Rini dan Abdul Ghoni.
Pasangan ini didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PKS, dan PSI, yang secara keseluruhan menguasai 27 kursi di DPRD Kabupaten Blitar.
Sementara itu, pasangan Rijanto-Beky yang didukung oleh PDIP, PAN, Nasdem, dan sejumlah partai lainnya, hanya memperoleh 23 kursi.
“Melihat komposisi dukungan sebesar itu, secara hitungan di atas kertas, paslon Mak Rini-Mas Ghoni sudah unggul,” ujar Sultoni.
Namun, lanjut dia, kemenangan dalam Pilkada bukan hanya soal hitungan kursi, tetapi juga bagaimana mereka bisa menarik simpati dan kepercayaan masyarakat.
Ia menegaskan, seluruh tim perlu kerja ekstra keras dalam mengambil hari masyarakat Kabupaten Blitar.
Keputusan Mak Rini untuk menggandeng Abdul Ghoni sebagai calon wakilnya juga dinilai sebagai langkah strategis.
Sultoni menilai Abdul Ghoni, yang dikenal sebagai sosok muda dan energik, dapat menarik dukungan dari pemilih pemula dan generasi muda di Blitar, yang jumlahnya signifikan.
“Bagi saya, ini adalah keputusan yang sangat tepat. Mas Ghoni adalah figur yang dapat mewakili aspirasi kaum muda di Blitar. Kombinasi pengalaman Mak Rini dan semangat muda Abdul Ghoni akan menjadi kekuatan besar dalam Pilkada ini,” tambah Sultoni.
Di bawah kepemimpinan Mak Rini, PKB juga berhasil meningkatkan jumlah kursinya di DPRD Blitar dari 9 menjadi 11 kursi pada Pemilu Legislatif 2024.
Hal ini dianggap sebagai bukti nyata bahwa kepemimpinan Mak Rini mendapat kepercayaan yang kuat dari masyarakat.
Sultoni juga menyatakan keyakinannya bahwa Abdul Ghoni memiliki kemampuan dan strategi yang matang untuk membantu memenangkan Pilkada Blitar.
Pengalaman Ghoni sebagai pengusaha sukses dan keterlibatannya dalam berbagai organisasi diperkirakan akan menjadi nilai tambah bagi pasangan ini.
“Fakta sudah membuktikan bahwa keberhasilan PKB itu hasil kerja keras dari ketua dan jajarannya. Rumor yang mengatakan Mak Rini kurang disukai terpatahkan oleh capaian pada pemilihan legislatif 2024 kemarin”, kata Sultoni.
Pilkada Blitar 2024 memang diprediksi akan menjadi ajang pertarungan yang menarik, terutama karena kedua pasangan ini pernah bersaing dalam Pilkada 2020.
Dua tokoh yang pernah bersaing pada Pilbup 2020, Rijanto dan Mak Rini Syarifah, kembali maju sebagai calon bupati.
Di Pilkada Blitar 2024, Rijanto kembali mencoba peruntungannya dengan menggandeng Beky, seorang tokoh muda yang memiliki latar belakang kuat di bidang pendidikan dan sosial.
Di sisi lain, Mak Rini yang telah membuktikan selama masa jabatan sebelumnya, memilih Abdul Ghoni sebagai calon wakilnya.
Abdul Ghoni dikenal sebagai pengusaha muda yang energik dan memiliki popularitas di kalangan pemilih muda.
Pergantian pasangan ini menunjukkan strategi baru dari kedua belah pihak untuk menarik simpati pemilih.
