Wiljan Pluim sudah dipastikan bukan lagi bagian dari tim PSM Makassar setelah tujuh tahun membela skuad Juku Eja.
Pemain kelahiran Belanda itu terpaksa meninggalkan klub PSM dengan situasi yang tidak ideal.
Teka-teki soal masa depan Wiljan Pluim sudah terlihat semenjak beberapa pekan yang lalu. Sebab, sudah cukup lama pemain 34 tahun itu tidak lagi masuk dalam skuad PSM Makassar pada laga BRI Liga 1 maupun Piala AFC.
Berita yang beredar mengatakan bahwa Pluim sudah tak bermain selama delapan laga terkahir PSM.
Kemudian Pluim dilaporkan telah pulang ke negaranya Belanda semenjak September lalu. Biasanya untuk para pemain Asing yang pulang ke Negaranya akan kembali lagi.
Tetapi berbeda dengan Pluim nampaknya Ia tak akan kembali lagi. Setelah ramai mengenai kabar Pluim, akhirnya status Wiljan di PSM Makassar menemukan titik temu. Sudah dipastikan Pluim tidak lagi menjadi bagian dari tim lagi.
Aksa Mahmud selalu bos Bosowa Group yang menjadi salah satu sponsor PSM mengatakan bahwa kabar yang beredar mengenai Pluim memang benar adanya, Ia tak lagi menjadi bagian dari tim kami.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Bernando Tavares mengatakan Ia tak tahu menahu mengenai masalah di kalangan manajemen.
Ia hanya mengetahui bahwa tugasnya hanya membuat strategi dan memaksimalkan performa para pemain.
“Sebagai pelatih PSM Makasar tugas saya hanyalah melatih dan membentuk mentalitas para pemain, saya bukan direktur atau apapun itu soal pernyataan tersebut saya tidak bisa berkomentar banyak,” ungkap Bernardo Taraves.
Baca Juga: Manfaat Berenang dan Mengenal Gayanya
Bisa dikatakan bahwa Wiljam Pluim adalah Legenda dari PSM Makasar, sebab Pluim sudah termasuk pemain Asing yang paling lama berlaga di PSM Makasar.
Semenjak Pluim datang ke PSM pada 2016 silam, Ia tak pernah berpindah Klub bahkan setelah pergantian beberapa pelatih pun.
Setelah pengabdiannya kurang lebih selama tujuh tahun, Ia sudah mencatatkan 178 penampilannya dengan 47 gol nya dan 51 assist.
Wiljam Pluim juga yang sudah mengantarkan PSM Makasar menjuarai Piala Indonesia tahun 2018/2019 dan BRI Liga 1 tahun 2022/2023.