Ragam, Sosio: Tiga aktivitas ini menimbulkan risiko perut buncit, para generasi Z harus berhati-hati apabila tidak ingin mengalami perut buncit.
Perut buncit biasanya terjadi karena ada penumpang lemak di area perut dan dapat berisiko berbagai penyakit kronis, seperti jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker.
Selain faktor genetik dan aktivitas fisik, melansir dari laman kesehatan, ada tiga kebiasaan menimbulkan risiko perut buncit.
Mengonsumsi Makanan Tinggi Lemak dan Kalori
Perut buncit dapat terjadi karena seseorang mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kalori. Makanan-makanan ini, meliputi makanan cepat saji dan makanan olahan.
Selain makanan, mengonsumsi minuman manis juga meningkatkan asupan kalori dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Masih melansir dari berbagai laman kesehatan, seseorang yang mengonsumsi makanan cepat saji lebih dari tiga kali seminggu memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami obesitas dibandingkan dengan seseorang yang mengonsumsi makanan cepat saji kurang dari satu kali seminggu.
Makan Sembari BeraktivitasÂ
Generasi Z seringkali makan sembari beraktivitas. Ternyata hal ini meningkatkan risiko kenaikan berat badan, seperti makan siang sembari menonton, membaca buku, dan mendengarkan musik.
Menurut para peneliti, seseorang yang makan sambil menonton televisi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami obesitas dibandingkan dengan orang yang makan tanpa menonton televisi. Hal ini akan membuat seseorang lebih rentan mengalami perut buncit.
Melewatkan Sarapan
Sarapan seringkali dilewatkan Generasi Z karena dianggap membuang banyak waktu. Padahal, sarapan merupakan waktu makan terpenting dalam sehari.
Sarapan ternyata dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama dan mencegah berlebihan saat makan siang.
Ketika melewatkan sarapan sebelum aktivitas, hal ini selain menimbulkan obesitas juga dapat berisiko membuat perut menjadi buncit.
Apabila Generasi Z sudah mengalami dan merasakan perut buncit, hal ini ternyata dapat dicegah dengan menerapkan beberapa tips.
Misalnya, memperbanyak mengonsumsi buah, sayur, dan biji-bijian utuh, memilih protein tanpa lemak, menghindari minuman manis, dan membatasi untuk mengonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak.
Selain mengubah pola makan, Generasi Z juga perlu melakukan olahraga secara teratur. Hal ini dapat membantu membakar kalori, menurunkan berat badan, mengurangi risiko perut buncit dan menjaga kesehatan