Ragam, Sosio: Tiga kebiasaan ini dapat mengurangi stres dan kecemasan. Saat ini stres dan kecemasan merupakan gangguan mental yang banyak dialami generasi sekarang.
Gangguan mental ini tentu membuat seluruh aktivitas akan terganggu dan menyebabkan seseorang tidak produktif. Agar tidak mengalami stres dan kecemasan dapat menerapkan kebiasaan positif.
Menurut para peneliti, kecemasan dan stres ternyata dapat dicegah dan diatasi melalui kebiasaan baru yang positif. Melansir dari laman kesehatan, ada tiga kebiasaan untuk mengurangi stres dan kecemasan seseorang.
Mengatur Pikiran Tetap Positif
Saat merasa stres dan mengalami kecemasan, salah satu solusinya, yakni mengatur pikiran untuk tetap positif. Perasaan cemas dan stres selain dari aktivitas yang padat, seringkali terjadi saat pikiran penuh dengan hal-hal negatif.
Oleh karena itu, cobalah untuk membangun pemikiran positif dan menghilangkan pikiran negatif. Kamu bisa melakukannya dengan membaca buku, melakukan hal yang disukai, atau meditasi.
Membangun Gaya Hidup Sehat
Salah satu kebiasaan untuk mengurangi kecemasan berlebihan adalah membangun gaya hidup sehat. Hal ini bukan hanya membantumu untuk mengatasi rasa cemas, tetapi juga stres berlebihan.
Adapun beberapa gaya hidup sehat yang dapat kamu terapkan, seperti menjaga kualitas tidur, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, mengurangi mengonsumsi alkohol, dan mengurangi kebiasaan merokok.
Mengurangi Bermain Media Sosial
Saat mengalamin kecemasan dan stres hal yang dapat dilakukan untuk meredakannya dengan cara mengurangi bermain media sosial.
Menurut para peneliti, orang-orang yang terlalu sering bermain media sosial memiliki kecenderungan mengalami kecemasan dan stres lebih besar.
Hal ini karena pada media sosial banyak orang yang mengunggah kehidupan ĝribadinya di media sosial. Ketika seseorang melihat kehidupan orang lain yang lebih baik, tentu menambah tingkat kecemasan dan stres.
Oleh karena itu, untuk meredakan kecemasan dan stres sebaiknya mengurangi intensitas bermain media sosial.
Dengan menerapkan kebiasaan baru secara konsisten, perasaan kecewa dan stres akan lebih terkontrol.
Perasaan cemas dan stres setiap orang memang berbeda-beda. Namun, secara umum stres dan kecemasan dapat diatasi dan dicegah dengan kebiasaan-kebiasaan positif.
