Ragam, Sosio: Hindari dua kebiasaan yang membahayakan jantung karena dapat menyerang siapa saja. Risiko penyakit jantung memang bisa berasal dari genetik, tetapi bisa juga dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan sehari-hari yang harus dihilangkan yakni, kebiasaan tidak sehat yang dapat memicu penyakit jantung untuk semua usia.
Oleh karena itu lebih baik menghindari kebiasaan ini daripada memicu penyakit jantung. Melansir dari laman kesehatan, ada dua kebiasaan yang dapat membahayakan jantung.
Mengonsumsi Makanan Instan
Sebagian besar masyarakat mengonsumsi makanan instan karena mempunyai tanggapan lebih praktis untuk dikonsumsi. Namun, dibalik kemudahan dari makanan instan terdapat zat berbahaya apabila dikonsumsi secara terus menerus.
Makanan instan seringkali memiliki kadar garam, lemak jenuh, dan gula yang tinggi. Hal ini tentu dapat memicu obesitas untuk orang yang sering mengonsumsi makanan ini.
Orang-orang yang mengalami obesitas tentu memicu tekanan darah dan kolesterol tinggi. Tidak hanya itu, penyakit diabetes pun dapat terjadi apabila terlalu sering mengonsumsi makanan instan.
Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi ini yang menyebabkan dan memicu penyakit jantung. Semua zat yang telah disebutkan dapat mempersempit pembuluh darah dan muncul bibit penyakit jantung.
Merokok
Sebagian orang pernah mengalami kecanduan merokok walaupun sudah ada peringatan bahaya merokok. Ketika seseorang merokok secara langsung dapat memicu kanker paru-paru, penyakit pembuluh darah perifer, dan penyakit jantung meningkat secara tajam.
Pada kemasan rokok pun sudah dijelaskan bahwa kandungan bahan aktifnya, seperti nikotin, karbon monoksida, dan tar secara langsung dapat meningkatkan detak jantung dan kerja jantung lebih keras.
Tidak hanya itu, bahan kimia pada rokok ternyata dapat memberikan pengaruh pada kolesterol dan kadar fibrinogen. Kedua zat kimia ini dapat membekukan darah.
Apabila aktivitas merokok dilakukan secara terus menerus, kedua zat kimia ini memicu penggumpalan darah yang menyebabkan serangan jantung.
Oleh karena itu, alangkah baiknya mengurangi kebiasaan yang dapat membahayakan jantung. Mengonsumsi makanan instan sebenarnya boleh dengan catatan tidak secara berlebihan.
Selain itu, hindari dan kurangi secara perlahan aktivitas merokok. Kedua kebiasaan ini dapat memicu penyakit jantung.