spot_imgspot_img

Informasi Lockdown September 2023 Gemprkan Jagat Maya

- Advertisement -

RAGAM, Sosio: Akhir-akhir ini beredar kabar menggemparkan jagat maya. Info lockdown pada bulan September 2023 di Indonesia muncul di salah satu platform media sosial TikTok.

Pemerintah Indonesia kabarnya akan kembali memberlakukan lockdown kepada masyarakat di Tanah Air.

Informasi tersebut tengah menjadi bahan perbincangan para pengguna media sosial dan menjadi trending topik di google.

Berita mengenai pemberlakuan lockdown tersebut tentunya menjadi sorotan publik lantaran beberapa tahun kebelakang Indonesia sempat menerapkan pemberlakuan lockdown di beberapa wilayah.

Bukan hanya itu, beberapa tahun kebelakang pemerintah juga pernah menerapkan pembatasan di “zona merah” yang ditetapkan di suatu daerah tertentu yang terpapar virus Covid-19, akan tetapi hal tersebut bukanlah lockdown nasional.

Pada tanggal 3 Juli 2023, Indonesia telah melaporkan sebanyak 6.812.127 masyarakat di tanah air sudah terpapar virus Covid-19. Informasi tersebut dikumpulkan dari beberapa sumber.

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa pemerintah sebelumnya telah mengkonfirmasi kasus 1 dan 2 yang menimpa seorang ibu (64 tahun) dan putrinya (31 tahun) di Depok, Jawa Barat.

Ahli epidemologi Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa turut berkomentar.

Dokter Tifa menyinggung info lockdown September 2023 Indonesia dalam akun Twitter-nya, pada Kamis (7/9/2023).

Ia menyatakan bahwa Pandemi 2.0 yang tadinya di prediksi akan muncul pada tahun 2025 ternyata akan terjadi pada tahun 2023.

Dia menduga, polusi udara yang terjadi saat ini hanya sekadar akal-akalan semata.

Hal ini dilakukan agar tidak ada protes dari masyarakat berkaitan dengan kegiatan yang mulai dibatasi seperti kegiatan belajar mengajar dan bekerja.

“Pandemi yang tadinya dijadwalkan akan muncul pada tahun 2025, ternyata dipercepat, bukan di tahun 2024, akan tetapi di 2023,” ungkapnya.

Bahkan, Dokter Tifa mengatakan dalam 1 atau 2 bulan lagi kemungkinan akan di berlakukan lockdown serta penggunaan masker lagi.

“Dalam beberapa bulan kedepan, mungkin saja akan diberlakukan peraturan WFH, lockdown, dan aturan pakai Masker,” tambahnya

Kemudian, ia pun menyampaikan pesan untuk publik agar meningkatkan imunitas tubuh.

Bagikan

spot_img

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -spot_img

Populer

- Advertisment -