Ragam, Sosio: Setelah makan perut terasa penuh, hindari tiga makanan ini supaya perut tidak semakin sakit.
Perut kembung terjadi karena pencernaan pada tubuh sedang tidak baik-baik saja. Hal ini terjadi karena menelan udara ataupun ketika mengonsumsi makanan tertentu.
Perut mengembung yang tidak mereda biasanya akan mengalami gejala lain, seperti muntah serta demam. Hal ini menandakan pencernaan sedang bermasalah.
Biasanya untuk menghindari atau mengurangi gejala pada perut, seseorang harus mengubah pola makan dan menghindari makanan yang menyebabkan perut menjadi buncit.
Melansir dari berbagai laman kesehatan, saat seseorang selesai makan mengalami perut kembung, sebaiknya hindari tiga makanan ini.
Makanan yang Tinggi Lemak
Seseorang saat mengonsumsi makanan yang tinggi akan lemak tentu proses mencerna makanannya membutuhkan waktu yang lebih lama daripada makanan lain.
Menurut para ahli zat di dalam makanan yang kadar lemaknya tinggi akan lebih lambat bergerak melalui pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan perut bermasalah dan merasa penuh.
Oleh karena itu, alangkah baiknya saat perut mengembung menghindari makanan yang memiliki kadar lemak tinggi.
Mengonsumsi Produk Olahan Susu
Meminum susu atau mengonsumsi produk olahan susu ketika perut sedang kembung tidak diperbolehkan oleh para dokter.
Pasalnya, beberapa orang yang intoleran laktosa akan susah memecahkan kandungan laktosa dari susu atau produk olahan susu.
Apabila ini terjadi tentu dapat menyebabkan terbentuknya gas pada saluran pencernaan. Gas yang terlalu banyak ini memicu gangguan pada perut.
Mengonsumsi Makanan Asin
Saat perut terasa kembung, alangkah baiknya untuk menghindari mengonsumsi makanan yang asin. Makanan yang asin mempunyai kandungan natrium yang tinggi.
Hal ini dapat memicu perut menjadi lebih kembung. Menurut para dokter gizi yang dilansir dari laman yang sama, jumlah natrium yang baik untuk dikonsumsi maksimal 2.300 mg per hari untuk orang dewasa tanpa penyakit diabetes.
Sedangkan untuk orang dewasa dengan penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi hanya boleh mengonsumsi natrium sebesar 1.500 mg per hari.
Apabila sudah mengonsumsi makanan asin terlalu banyak disarankan banyak meminum air putih untuk membantu mengurangi kadar natrium.