spot_imgspot_img

Wajib Tahu 2 Akibat mengonsumsi Gandum Berlebihan, Salah Satunya Obesitas

- Advertisement -

Ragam, Sosio: Wajib tahu dua akibat mengonsumsi gandum berlebihan ini salah satunya obesitas belum banyak diketahui oleh orang-orang.

Gandum adalah biji-bijian yang populer di konsumsi oleh masyarakat. Gandum juga seringkali dipakai untuk orang-orang yang sedang melakukan program diet.

Biji-bijian ini dipilih menjadi makanan program diet karena dapat menjadi pengganti nasi.

Tidak hanya itu kandungan karbohidrat yang tinggi serat pada gandum dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat saat menjalankan program diet.

Gandum juga ternyata dapat diolah menjadi kreasi makanan kekinian, seperti pasta dan roti.

Walaupun terkenal sebagai bahan makanan sehat dan banyak manfaat, ternyata gandum memiliki risiko juga untuk kesehatan ketika mengonsumsi secara berlebihan.

Melansir dari berbagai portal kesehatan, ada tiga risiko yang berbahaya untuk tubuh saat mengonsumsi gandum secara berlebihan.

Menyebabkan Obesitas

Program diet dengan mengganti gandum sebagai karbohidrat memang baik untuk dilakukan. Hal ini karena gandum mempunyai serat dan karbohidrat yang tinggi yang baik untuk pencernaan.

Ketika seseorang mengonsumsi gandum secara berlebihan tentu saja hal ini tidak disarankan.

Menurut penelitian karbohidrat pada gandum
per 100 gram kurang lebih 71.9 gram. Tidak hanya itu, lemak pada gandum juga 1.59 gram per 100 gram.

Oleh sebab itu, ketika mengonsumsi gandum secara berlebihan dapat berisiko meningkatkan berat badan yang menyebabkan obesitas.

Meningkatan Kadar Gluten di Tubuh

Di dalam tubuh manusia, sebenarnya sudah ada porsi zat-zat yang dibutuhkan dan diproduksi oleh tubuh.

Melansir dari laman kesehatan, ketika seseorang mengonsumsi gandum dan makanan olahan gandum secara berlebihan, ternyata berisiko meningkatkan kadar gluten pada tubuh.

Hal ini tentu saja tidak baik karena kelebihan kadar gluten dapat menimbulkan berbagai penyakit. Para ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi gandum dalam takaran secukupnya untuk menghindari kadar gluten meningkat secara drastis.

Setelah mengetahui ada dua akibat mengonsumsi gandum secara berlebihan, sebaiknya konsultasikan ke dokter gizi apabila ingin menjadikan gandum sebagai pengganti nasi.

Walaupun gandum dapat menggantikan nasi sebagai sumber karbohidrat, tetap saja apabila dikonsumsi secara berlebihan akan berakibat tidak baik untuk kesehatan.

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -
Google search engine

Populer

- Advertisment -