Daerah, Sosio: Ajat Rochmat Jatnika selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor memimpin rapat optimalsasi aplikasi BESTIE (Bogor E-Summary Information Executive) dan pemutakhiran data stunting yang digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bogor.
Acara ini berlangsung pada hari Kamis, (22/11/2024) di Command Center, Kabupaten Bogor.
Acara ini juga dihadiri oleh Bayu Ramawanto selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Kehadirannya bertujuan untuk memastikan efektivitas aplikasi BESTIE agar hanya terfokus pada data stunting di Kabupaten Bogor. Di sisi lain, fokus utama BESTIE sendiri memang menyajikan laporan-laporan yang fokus pada stunting.
Bayu menyampaikan bahwa dibuat dengan tujuan untuk mengoptimalkan penanganan stunting dengan menggunakan data yang lebih akurat berbasis digital.
“Aplikasi BESTIE ini memang kita buat untuk membantu kita mengoptimalkan penanganan persoalan stunting sehingga bisa lebih optimal dengan data lengkap dan akurat berbasis digital,” kata Bayu.
Ajat mengimbau kepada seluruh dinas yang memiliki aplikasi serupa dengan BESTIE agar menghapusnya. Hal ini dilakukan untuk menjadikan BESTIE satu-satunya aplikasi yang mengintegrasikan data-data stunting.
“Semua dinas yang memiliki aplikasi serupa dengan BESTIE untuk data stunting agar dihentikan penggunaannya dan diintegrasikam ke dalam BESTIE. BESTIE akan menjadi satu-satunya rumah bagia data stunting di Kabupaten Bogor,” ucap Ajat.
Selanjutnya, Ajat berharap bahwa aplikasi ini bisa diakses oleh khalayak umum. Namun, tentunya ada beberapa batasan yang tidak akan bisa dilewati oleh mereka.
“Bahkan, bisa diakses dan dilihat oleh publik, tetapi sedalam apa. Nanti, ada pengaturannya sehingga ada batasan-batasan tertentuk. Tidak semua bisa dipublikasikan,” pungkas Ajat.