Daerah, Sosio: Sosialisasi Kampanye Penurunan Stunting kembali digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan DPR RI, kali ini menargetkan Karawang.
Acara tersebut melibatkan perwakilan dari instansi terkait, yaitu BKKBN Jawa Barat yang diwakili oleh Adang Samsul Hadi, SP.d., MAP, dan drg. Putih Sari, anggota DPR RI Komisi IX di Sukasari, Kec. Purwasari, Kab. Karawang pada Sabtu (27/01).
Agenda sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya stunting dan tatacara pencegahan yang dapat dilakukan.
Dalam acara ini, disampaikan juga pentingnya keseimbangan gizi untuk anak dalam masa pertumbuhan, untuk menunjang kesehatan dan mencegah stunting.
Adang Samsul Hadi menyatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan membuka mata masyarakat Kab. Karawang terkait urgensi upaya penurunan stunting
“Pada agenda ini, kita bekerjasama dengan Anggota DPR RI, Ibu Putih Sari, dari Komisi IX” Ungkapnya
Diketahui, Pemkarb Karawang berupaya keras pada 2022 menurunkan angka stunting dari 20,6% menjadi 14%, dengan target 8% pada 2023, seperti dilaporkan oleh Karawangkab.
Putih Sari mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan sosialisasi penurunan stunting dapat memberikan dampak positif pada penurunan angka stunting di Kabupaten Karawang.
Menurutnya, stunting adalah masalah bersama yang harus diselesaikan bersama, dengan keterlibatan semua kalangan yang memiliki visi sama untuk membuat generasi di Kab. Karawang lebih sehat ke depannya.
Kegiatan ini, dijelaskan Putih Sari, memang dirancang untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, terutama ibu hamil, menyusui, dan para orang tua.
Tujuannya, untuk memberikan edukasi tentang pentingnya pemberian nutrisi yang baik dan seimbang untuk mendukung tumbuh kembang anak serta menghindari risiko stunting.
Selain itu, Putih Sari Juga mengungkapkan bahwa untuk menunjang gizi yang baik juga seimbang, Komisi IX DPR RI memiliki program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang diperuntukan bagi Ibu hamil dan balita.
“Kami salurkan kepada ibu hamil, serta ibu yang menyusui selama tiga bulan,” ungkap Putih Sari
Dirinya berharap dengan adanya program tersebut dapat menunjang kesehatan ibu serta membuat si anak terhindar dari stunting.