Daerah, Sosio: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) berikan kemudahan untuk pasangan yang baru menikah dalam mendapat Administrasi Kependudukan (Adminduk).
Program yang pertama kali digagas pada tahun 2022 tersebut diberi nama novasi Pelaminan Pengantin (Pelayanan Administrasi Kependudukan bagi Pasangan Pengantin) untuk melayani pengantin baru untuk mendapatkan Kartu Keluarga dan e-KTP.
Penyerahan dokumen adminduk bagi pasangan pengantin baru ini, bisa didapatkan setelah kedua mapelai menyelesaikan akad pernikahan.
Keduanya langsung mendapatkan Kartu Keluarga dan e-KTP dengan perubahan status perkawinan.
Penyerahan KTP dan KK dilakukan secara simbolis oleh Kabid Pendaftaran Penduduk Disdukcapil dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Ciamis.
Kepala Disdukcapil Ciamis, Yayan Muhamad Supyan pada Senin (27/05/2024) menyampaikan selama dua tahun berjalan program Pelaminan Pengantin telah memudahkan kepada pasangan yang baru menikah.
“Dulu kalau menikah harus mengurus dokumen nikah dulu baru kemudian mengurus dokumen kependudukan. Sekarang bisa lebih mudah, sehingga pada saat menikah langsung dapat buku nikah, KTP dan KK yang baru,” ucapnya.
Yayan menjelaskan kini setiap pasangan yang akan menikah, ketika melapor ke Kantor Urusan Agama (KUA) harus melengkapi persyaratan pisah KK karena perkawinan untuk diserahkan ke kantor Disdukcapil Ciamis.
Selanjutnya setelah melalui verifikasi oleh operator Disdukcapil, menurut Yayan dokumen Adminduk seperti KTP dan KK akan segera diterbitkan bertepatan dengan hari pernikahan.
“Kami berharap melalui Inovasi Pelaminan Pengantin, pasangan pengantin baru tidak perlu ribet mengurus Adminduk setelah menikah,” ungkap Yayan.
Pihak Disdukcapil Ciamis akan terus menggencarkan sosialisasi terkait program Pelaminan Pengantin.
Menurut Yayan, hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar masyarakat Ciamis khususnya yang akan menikah dapat merasakan manfaat dari program dari Disdukcapil Ciamis.
“Kita gencar lakukan sosialisasi pelaminan pengantin, agar lebih banyak warga atau pasangan yang akan menikah bisa merasakan manfaat dari inovasi tersebut,” ujarnya.