Ismail Pakaya selalu pejabat Gubernur Gorontalo menyayangkan aksi pembakaran kantor Bupati Pohuwato, pada Kamis (21/09).
Setelah kejadian tersebut, Ismail langsung menyambangi tempat kejadian dan menyayangkan adanya aksi seperti itu.
“Saya sangat menyayangkan aksi anarkis dan juga pembakaran ini, sebetulnya Pak Kapolda sudah menengahi masalah ini tapi tidak di gubris kemudian terjadi pengerusakan ini,” ucapnya.
Ismail juga menyampaikan bahwa sampai saat ini, ada tujuh anggota polisi yang mengalami luka-luka dari kejadian tersebut.
“Hal ini merupakan bentuk aspirasi masyarakat yang harus kita kawal selama masih sesuai prosedur, tapi kalau sudah anarki dengan merusak fasilitas dan aset negara harus di tindak secara tegas, ” ujar Ismail.
Ia menerangkan bahwa Kantor Bupati adalah pusat pemerintahan dan kantornya berasal dari pajak daerah yang bersumber dari uang rakyat.
“Jadi sebetulnya, sebagai masyarakat kita sama saja merugikan diri sendiri, ” tambahnya.
Ismail juga berharap agar masyarakat Kabupaten Pohuwato berikut juga Kecamatan Marisa supaya tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak benar.
Ia menuturkan agar masyarakat mampu berfikir dengan tenang dan bisa mengendalikan emosi dari persoalan yang ada.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1093: Luffy VS kizaru Dan Munculnya Saturnus
Diketahui setelah kejadian itu, Ismail menggelar rapat terbatas dengan Irjen Angesta Romano Yoyol (Kapolda Gorontalo), Brigjen TNI Totok Sulistyono (Danrem 133/NW) dan Saipul Mbuinga (Bupato Pohuwato).
Di sisi lain, Irjenpol Agesta Roman Yoyol sebagai apolda Gorontalo menyatakan bahwa pohuwatu sudah mulai kondusif karena pihaknya sudah menambah personel di lapangan.
Pembakaran ini adalah imbas dari unjuk rasa masa beratasnamakan (MPRP) Aliansi Majelis Permusyawaratan Rakyat dan juga Aliansi Forum Persatuan Penambang Ahli waris Pohuwato.
Aksi yang dilakukan oleh kedua kelompok itu diketahui sebagai upaya untuk menintut haknya kepada PT Pets.
Selain kantor Bupati fasilitas lain juga dirusak, diantaranya kantor DPRD, Rumah Dinas Bupati dan Kantor perusahaan tambang PT Pets.
Sementara itu pemerintah belum mencari tahu total kerugian dari kejadian kantor Bupati dibakar masa.