Daerah, Sosio: Lingkaran Intelegensia Nusantara (LIN) kembali menggelar latihan kader Anti-Korupsi tahap ketiga di Desa Cileungsir pada Sabtu (02/12/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh para pelajar dari wilayah Kawali, Rajadesa, Rancah, Sukadana, dan Kawali.
Direktur LIN, Hernawan menyebutkan dirinya sangat senang melihat antusias para pelajar dari tahap kesatu sampai ketiga yang mengikuti latihan kader pelajar anti-korupsi.
“Alhamdulillah sangat senang melihat semangat para pemuda atau pelajar di Kabupaten Ciamis untuk mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.
Menurutnya, LIN saat ini sedang fokus untuk melakukan edukasi terkait pencegahan korupsi. Dirinya juga menyebutkan bahwasannya LIN merupakan wadah bagi para pemuda untuk menggali potensi dengan berbagai macam kegiatan.
“Saat ini kita fokuskan dulu di kegiatan latihan kader ini, setelah semua tahapan selesai digelar kita akan buat lagi kegiatan untuk mewadahi potensi para pemuda di Ciamis,” kata dia.
Semangat para pemuda atau pelajar menurut Hernawan harus dioptimalkan dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
“Nantinya para pelajar ini diharapkan mampu membawa perubahan yang positif untuk kemajuan di Kabupaten Ciamis,” tutur Hernawan.
Sementata itu, Sopwan Ismail selaku Pembina LIN menyampaikan bahwa semangat teman-teman pelajar ini harus dijaga untuk kemajuan Kabupaten Ciamis.
“Saya sangat tergugah ketika dua kali menghadiri kegiatan ini dan melihat antusias teman-teman yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
Kegiatan latihan kader anti-korupsi menurut Sopwan sangat perlu dilakukan mengingat saat ini kondisi Indonesia sangat memprihatinkan dalam permasalahan korupsi.
“Berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) untuk tahun 2022, Indonesia memperoleh skor 34 dengan peringkat 110 dari 180 negara,” ungkapnya.
Melihat data tersebut, menurutnya permasalahan korupsi di Indonesia sangatlah serius. Sopan berharap dengan kegiatan ini bisa menciptakan generasi yang anti-korupsi.
“Saya selalu ingatkan kepada teman-teman LIN untuk terus membuat kegiatan-kegiatan yang dapat membawa perubahan,” kata dia.