Daerah, Sosio: Ulama Jawa Barat, KH. A Luthfi Imron, pengasuh pondok pesantren Al Istiqomah, Bandung memberikan tanggapan terkait mundurnya Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Menurutnya, sosok penggantinya harus pribadi yang luwes yang mampu diterima oleh setiap kalangan.
“Bukan hanya sekedar memiliki kemapuan intelektual, namun sosok yang akan menempati posisi yang ditinggalkan Gus Miftah harus pribadi yang luwes yang dapat diterima berbagai kalangan,” ujar KH. A. Lutfhi Imron.
Kemudian KH. A Luthfi menyebutkan satu nama yang memiliki kriteria tersebut yaitu Gus Farhan.
“Beliau adalah salah satu tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) dan memenuhi kriteria untuk posisi yang ditinggalkan oleh Gus Miftah,” ungkapnya.
Pengasuh Ponpes Al-Istiqamah tersebut sosok Gus Farhan akan diterima oleh berbagai kalangan ulama di Indonesia.
“Saya sangat mendoakan beliau bisa mewakafkan dirinya bersama Presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan program-program yang diinginkan oleh presiden,” ujar KH. A Luthfi Imron.
Selain KH. A Luthfi Imron dukungan untuk Gus Farhan datang dari Gus Muwafiq.
Menurut Gus Muwafiq, Gus Farhan cukup layak dan pantas menempati posisi jabatan utusan khusu Presiden.
“Cukup layak dan pantas,” ujar Gus Muwafiq.
Gus Muwafiq juga menegaskan bahwa Gus Farhan dinilai memiliki rekam jejak pengalaman yang mumpuni.
“Selain layak, Gus Farhan memiliki track record pengalaman yang mumpuni,” pungkas Gus Muwafiq.