Internasional, Sosio: Sedikitnya lima orang warga Tepi Barat Palestina tewas akibat serangan yang digencarakan oleh Israel pada, Rabu (25/10).
Serangan tersebut merupakan respon balasan dari Israel karena Hamas telah menyerang Israel terlebih dahulu sejak 7 Oktober 2023.
Sedikitnya lima orang tewas oleh tembakan Israel ketika tentara Israel melakukan sejumlah serangan di Tepi Barat Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan tiga orang tewas pada Rabu dini hari dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jenin.
Selain itu, menurutnya, dua orang pemuda lainnya tewas dalam serangan di Qalqilya dan Qalandiya.
Di sisi yang lain Militer Israel mengatakan sekelompok orang Palestina di kamp tersebut menembakkan bahan peledak ke arah pasukannya saat mereka melakukan kegiatan kontraterorisme.
Militer Israel menerangkan bahwa tentara Hamas menyerang mereka dengan pesawat tanpa awak.
Charles Stratford dari Al Jazeera mengatakan pasukan Israel masuk ke Jenin dengan buldoser kelas militer yang sering mereka gunakan untuk menghancurkan rumah-rumah warga di Tepi Barat Palestina.
“Fokus utama dari serangan itu adalah sebuah kamp pengungsi di Jenin. Tetapi ada insiden lain di desa Burqin, tepat di luar Jenin. Ada sejumlah penangkapan yang dilakukan di sana,” katanya.
Perang ini dimulai pada tanggal 7 Oktober ketika Hamas menyerang Israel bagian selatan. Serangan Hamas itu membuat Israel melakukan serangan balik dengan membombardir Gaza melalui serangan udara.
Terhitung perang antara Hamas dan Israel telah menewaskan sebanyak 1.400 orang di Israel dan lebih dari 5.700 orang di Gaza.
Baca Juga: Israel Tolak Visa Pejabat PBB setelah Pidato Guterres soal Gaza
Sedikitnya menurut Kementerian Kesehatan, total 103 warga Tepi Barat Palestina telah terbunuh pada periode yang sama.
Diketahui serangan pesawat tak berawak tersebut merupakan yang ketiga kalinya yang dilakukan Israel di Tepi Barat Palestina. Selain itu, Kamp pengungsi Jenin merupakan fokus dari operasi militer Israel awal tahun ini.
