Ciamis, Sosio: Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah, Karang Taruna Kabupaten Ciamis menggelar lomba tabuh bedug perdana yang berlangsung meriah.
Kegiatan ini diselenggarakan Minggu, 16 Maret 2025, bertempat di Alun-alun Ciamis, Jawa Barat, dan berhasil menarik perhatian masyarakat luas.
Sebagai inisiatif pertama dari Karang Taruna Ciamis, acara ini menghadirkan tujuh tim peserta yang merupakan perwakilan dari eks-Kwedanaan di Kabupaten Ciamis.
Sejak sore hari, suasana Alun-alun Ciamis dipenuhi oleh masyarakat yang antusias menyaksikan kompetisi yang sarat dengan nilai budaya dan religi ini.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Ciamis, Ega Anggara Al Kautsar, menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk upaya untuk menyemarakkan bulan Ramadan dengan aktivitas yang positif dan melibatkan masyarakat secara langsung.
“Lomba ini sebenarnya muncul dari inisiatif spontan. Berkat kerja sama dengan salah satu perusahaan rokok nasional, kami akhirnya bisa merealisasikannya. Acara ini dimulai menjelang waktu berbuka puasa, sehingga semakin menambah semarak suasana Ramadhan di Ciamis,” ujar Ega.
Meskipun baru pertama kali digelar, respons masyarakat terhadap lomba ini sangat luar biasa.
Banyak warga datang berbondong-bondong ke Alun-alun untuk menyaksikan penampilan peserta yang menampilkan teknik tabuhan bedug dengan ritme yang unik dan penuh semangat.
“Lomba tabuh bedug ini menjadi langkah awal bagi kami untuk menghadirkan lebih banyak kegiatan produktif selama bulan Ramadhan,” tambah Ega.
Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat kebersamaan serta melestarikan budaya Islami yang telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Ciamis.
Mengingat tingginya antusiasme peserta dan masyarakat, Karang Taruna Kabupaten Ciamis berencana untuk menjadikan lomba tabuh bedug ini sebagai agenda tahunan yang lebih besar dan terorganisir.
“Sebetulnya kami ingin melibatkan lebih banyak peserta. Namun, karena keterbatasan waktu, panitia harus membatasi jumlah peserta yang ikut serta dalam perlombaan ini,” jelas Ega.
Ia juga menegaskan bahwa pada tahun-tahun mendatang, pihaknya akan meningkatkan skala lomba dengan lebih banyak peserta serta sistem seleksi yang lebih ketat.
“Ke depan, kami akan berusaha agar lomba ini semakin berkembang, dengan konsep yang lebih matang dan partisipasi yang lebih luas. Kami ingin menjadikan lomba tabuh bedug sebagai tradisi Ramadhan yang terus dilestarikan di Kabupaten Ciamis,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya lomba ini, Karang Taruna Kabupaten Ciamis berharap dapat terus menghadirkan kegiatan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga membangun semangat kebersamaan, kreativitas, serta memperkuat nilai-nilai Islami di tengah masyarakat.
“Kami ingin masyarakat tetap aktif dan kreatif selama bulan Ramadhan, serta merasakan kebersamaan yang semakin erat dalam suasana penuh berkah ini,” pungkas Ega.
