Daerah, Sosio: Pada hari Minggu (22/09/2024), Eka Permana Oktaviana selalu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ciamis melalui Cup Santo sebagai Kepala Sentra Palamarta menyampaikan bahwa kondisi kejiwaan Tarsum sudah membaik.
Sebelumnya, Tarsum menjagal istrinya pada tanggal 3 Mei 2024 di desa Cisontrol, Ciamis.
Cup menyampaikan bahwa kondisi Tarsum saat ini mulai membaik. Kondisi Tarsum membaik setelah ia menjalani rawat inap di rumah sakit.
Tarsum langsung menjalani rehabilitasi di Sentra Phala Martha Sukabumi setelah menjalani pengobatan di rumah sakit Marjuki Mahdi Bogor. Cup berharap pengananan ini bisa membuat Tarsum cepat kembali ke masyarakat.
“Harapannya agar Tarsum dapat segera kembali ke masyarakat walau harus selalu dikontrol pengobatannya,” ucap Cup.
Pemberangkatan Cup ke Sukabumi didampingi langsung oleh pihak Puskemas Rancah, keluarga, serta pendamping rehabilitasi sosial. Wakil dari Puskesmas Rancah menyatakan bahwa pihak Sentra Phalamartha menerima kedatangan Tarsum dengan baik.
“Pihak Sentra Phalamartha menyatakan kesediaan mereka untuk memberikan pelayanan rehab sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya.
Pihak Sentra Phalamartha menyampaikan bahwa rehabilitasi Tarsum akan dilaksanakan selama tiga bulan. Jika setelah tiga bulan kondisi Tarsum membaik, Tarsum akan dipulangkan. Namun, jika hasil menunjukkan sebaliknya, akan dijalani rehabilitasi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Dengan demikian, pihak Sentra Phalamartha meminta berbagai pihak yang terlibat untuk bisa menerima Tarsum dengan baik. Tujuannya adalah agar Tarsum bisa hidup secara normal kembali.
“Semoga semua orang dapat menerima Tarsum dengan memberikan ruang dan lingkungan yang kondusif agar Tarsum benar-benar dapat hidup normal kembali,” katanya.
Dari pihak keluarga Tarsum sendiru berharap Tarsum bisa kembali sembuh dengan cepat.
“Harapan saya sebagai anak, semoga bapa bisa senbuh dan kembali ke keluarga, serta dapat diterima kembali ke masyarakat,” ucap anaknya.