spot_imgspot_img

Tips Bangun Keluarga Kuat dari Netty Prasetiyani, Yuk Simak Rinciannya!

- Advertisement -

Kuningan: BKKBN bersama Komisi IX DPR RI Dr. Hj. Netty Prasetiyani, M.Si., menyelenggarakan sosialisasi Program Bangga Kencana pada Jumat (25/10/2024) di Raja Seafood, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.

Program ini bertujuan untuk membangun keluarga yang kuat dan berkualitas, serta mencegah masalah kesehatan seperti stunting.

Hadir dalam acara ini Elma Triyuliyanti, S.Psi., M.M., selaku Ketua Tim Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi BKKBN Jawa Barat.

Dalam penyampaiannya, Netty menegaskan pentingnya membangun keluarga sebagai fondasi kuat bagi masyarakat yang lebih sejahtera.

Menurutnya, keluarga adalah pondasi yang memerlukan komitmen panjang. “Membangun keluarga itu adalah ibadah paling panjang, perjalanan terpanjang, dan sekolah yang paling lama,” ujarnya.

Ia pun memberikan tiga kunci utama dalam membangun keluarga yang kuat.

Pertama, visi dan perencanaan berkeluarga yang tepat. Menurut Netty, pasangan yang ingin membangun keluarga harus memiliki visi yang jelas.

Dengan perencanaan matang, keluarga dapat tumbuh lebih kuat, fokus pada keberlangsungan dan kesejahteraan dalam jangka panjang.

Kedua, memperkuat ketahanan keluarga. Menurut Netty Prasetiyani, ketahanan keluarga mencakup beberapa aspek.

Imunisasi berperan penting dalam menjaga kesehatan keluarga, mencegah berbagai penyakit yang dapat menyerang anggota keluarga.

Ketahanan ekonomi adalah langkah menjaga stabilitas finansial melalui perencanaan keuangan yang baik dan pengelolaan sumber daya yang bijak.

Di samping itu, ketahanan spiritual juga penting untuk menjaga nilai-nilai yang memberi kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup.

Terakhir, ketahanan psikologis menjadi pilar penting agar setiap anggota keluarga mampu mengatasi tekanan dan stres dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga, pengasuhan anak. Netty menekankan bahwa pengasuhan membutuhkan perhatian dan komitmen penuh.

Menurutnya, anak-anak adalah masa depan, dan orang tua memiliki tanggung jawab membekali mereka dengan nilai-nilai yang kuat, karakter yang tangguh, dan pola pikir yang positif.

Sementara itu, Elma Triyuliyanti, dari BKKBN Jawa Barat, turut menambahkan pentingnya menangani isu stunting yang menjadi fokus utama di Kabupaten Kuningan.

Menurutnya, tahun 2023, angka stunting di Kuningan mencapai 22,4%, di atas rata-rata Jawa Barat,” katanya.

Elma menekankan pentingnya langkah pencegahan stunting dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin minum tablet tambah darah, melakukan imunisasi lengkap, serta mendapatkan vitamin A dan obat cacing.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka antar anggota keluarga, pemahaman nilai-nilai keluarga, serta waktu berkualitas bersama.

“Dengan komunikasi yang terbuka, keluarga dapat saling mendukung dan memahami, sehingga lebih siap menghadapi berbagai tantangan,” jelasnya.

Melalui program ini, warga Kuningan diharapkan dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan kualitas hidup keluarga, serta bagaimana mewujudkan keluarga yang kokoh dan harmonis.

Program Bangga Kencana hadir sebagai solusi membangun generasi yang sehat dan kuat, serta keluarga yang tangguh menghadapi perubahan zaman.

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -
Google search engine

Populer

- Advertisment -