1 Oktober merupakan hari dimana diperingatinya Hari Kesaktian Pancasila. Hampir mirip, Hari ini juga ternyata berbeda dengan Hari Lahir Pancasila.
Hari Kesaktian Pancasila ini diperingati sebagai bentuk mengenang kembali sejarah bangsa Indonesia dalam menjaga ideologi.
Selain itu, diperingatinya hari ini sebagai bentuk mengenang para pahlawan yang gugur pada peristiwa pemberontakan G30S PKI.
Dalam Keputusan Presiden No. 24 Th. 2016 adalah ditetapkannya Hari Lahir Pancasila. Hari Lahir Pancasila ini ditentukan saat kata “Pancasila” diucapkan oleh Ir.Soekarno tanggal 1 Juni 1945 pada sidang BPUPKI.
Sejarah 1 Oktober Sebagai Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila ini berkaitan dengan apa yang dilakukan oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) yang menyekap 7 TNI AD, atau sering dikenal dengan pemberontakan G30S PKI.
Menurut Agus Salim dalam bukunya yang berjudul “Tragedi Fajar Perseteruan Tentara-PKI dan Peristiwa G30S” ini, disebutkan tujuan dari PKI itu sendiri untuk menurunkan Ir. Soekarno.
Saat itu Soekarno tengah menjabat sebagai Presiden RI dan akan menjadikan Indonesia sebagai negara komunis.
Peristiwa yang terjadi saat dini hari itu ketika salah satu anggota pasukan pengawal Istana yaitu Letkol Untung memimpin pasukan, dan Letkol Untung ini salah seorang yang loyal terhadap PKI.
Perwira tinggi TNI AD merupakan orang yang diincar dalam peristiwa ini. Diketahui terdapat tujuh TNI AD yang diculik lalu dibunuh dan dimasukkan ke Lubang Buaya, yaitu:
- Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
- Mayor Jenderal Raden Soeprapto
- Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono
- Mayor Jenderal Siswondo Parman
- Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan
- Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
- Lettu Pierre Andreas Tendean
Peraturan yang menetapkan 1 Oktober adalah Hari Kesaktian Pancasila yaitu Surat Keputusan Panglima AD tanggal 17 September 1996.
Sejarah 1 Juni Sebagai Hari Lahir Pancasila
Cikal bakal ditetapkannya Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni karena kata “Pancasila” yang pertama kali diucapkan oleh Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam sidang BPUPKI.
Baca Juga: Presiden Jokowi Buka Gelaran Istana Berbatik
Dalam sidang tersebut terdapat beberapa tokoh yang hadir dan memberikan ide dan usulan mengenai dasar negara, Adapun tokoh-tokoh tersebut diantaranya :
- Moh Yamin
- RAA Wiranatakoesoema
- KRMTH Woerjaningrat
- Soesanto Tirtoprodjo
- R Abdoelrahim Pratalykrama
- Soepomo
- Drs. Moh. Hatta
- Ir. Soekarno
Demikian artikel tentang perbedaan antara Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila, semoga dapat menambah pengetahuan bagi pembaca.