Jelang pendaftaran bakal calon presiden dan calon wakil presiden diyakini peta politik akan berubah setelah Ridwan Kamil memberikan kode akan ada berita baru mengenai dirinya.
Kode dicalonkannya Kang Emil ini diperkuat juga setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pihak PDIP menyatakan akan mempertimbangkan untuk mengusung Kang Emil untuk menjadi Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
Terlebih, Ahmad Basarah (DPP PDIP) melemparkan pujian kepada Kang Emil karena sudah menjadi Kepala Daerah yang terbilang sukses.
Selain itu juga Emrus Sihombing menilai bahwa kode yang di berikan Ridwan Kamil adalah tanda menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.
Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan itu mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil tidakakan mendampingi Prabowo sebagai Cawapres.
Emrus juga menilai bahwa secara sosiologis Ridwan Kamil dinilai tampak cukup dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Emrus menyatakan bahwa jika hubungan baik ini bisa menjadi jalan untuk menjalin hubungan secara resmi dengan Megawati.
Dengan demikian kader partai Golkar itu bisa dipasangkan dengan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.
Selain itu juga Agung Laksono Ketua Dewan Partai Golkar, berkomentar saat ditemui awak media mengenai munculnya nama RK sebagai bakal calon Presiden.
“Nama Kang Emil muncul karena sudah di bahas oleh para ketua umum partai pengusung Ganjar Pranowo,” ucapnya, pada Sabtu (9/9/2023).
Baca Juga: Rombongan Polisi Terobos Konvoi Tamu Negara KTT ASEAN
Agung menyampaikan bahwa partai Golkar tidak akan melarang RK apabila ingin menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.
Akan tetapi, Agung menyampaikan apabila Kang Emil maju sebagai Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo bukan merupakan keputusan dari partai Golkar.
Hal itu disebabkan Partai Golkar tidak pernah menyodorkan nama Mantan Gubernur Jabar sebagai Cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Agung menuturkan juga mengatakan jika Ridwan Kamil maju sebagai Cawapres maka hal tersebut atas nama pribadi.
“Sudah jelas bahwa partai Golkar mengusung Pak Prabowo sebagai Calon Presiden,” tuturnya.
Selain itu juga, tak dapat dipungkiri apabila Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar maka suara prabowo di Jawa Barat akan pecah dan terbagi.