Cara menurunkan berat badan untuk mendapatkan tubuh ideal merupakan dambaan sebagian besar orang.
Namun untuk memilikinya tak sedikit orang yang memilih cara instan, seperti mengonsumsi obat diet maupun teh herbal pelangsing.
Produk-produk tersebut mengklaim dapat menurunkan berat badan secara cepat. Namun belum tentu teruji secara ilmiah dan bisa saja malah berbahaya bagi tubuh.
Agar terhindar dari hal yang tak diinginkan tapi tetap mendapatkan bentuk tubuh ideal tanpa harus menyiksa tubuh, ada beberapa strategi yang sudah teruji efektif oleh ilmuwan guna membantu menghilangkan lemak dan menjaga bentuk ideal tubuh.
Mengutip dari Medical News Today (01/10), berikut ini strategi untuk menghilangkan lemak dan menjaga bentuk ideal tubuh hasil penelitian ilmiah:
1. Memantau pola makan dan olahraga
Dalam membentuk tubuh ideal yang harus pertama kita sadari adalah makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap harinya.
Mencatat kebutuhan nutrisi tubuh dalam sebuah jurnal atau aplikasi tracker makanan merupakan cara paling efektif memantau pola makan.
Hasil riset yang dipublikasikan National Library of Medicine menuturkan dengan menjaga pola makan dan rutin beraktivitas dapat menjadi cara sehat mengelola bentuk ideal tubuh.
Penelitian lain juga menemukan adanya hubungan baik antara proses penurunan berat badan dengan seberapa sering kita memantau asupan nutrisi dan olahraga.
2. Makan dengan penuh kesadaran
Banyak orang tak menyadari apa yang mereka makan. Melewatkan makan atau cenderung makan dengan cepat itu tidak dianjurkan.
Makan dengan penuh kesadaran pada praktiknya adalah bagaimana cara dan dimana seseorang makan. Kebanyakan orang terlalu sibuk sehingga tidak memerhatikan kebutuhan nutrisi.
Dengan menyadari apa yang kita makan serta mengatur waktu makan jauh lebih sehat dalam membentuk tubuh yang kita inginkan.
Ada beberapa teknik dalam makan dengan penuh kesadaran, diantaranya adalah duduk dimeja makan ketika makan, menghindari gangguan saat makan, makan dengan perlahan, dan memperhatikan pilihan makanan.
3. Tidur malam yang berkualitas
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kekurangan jam tidur dapat meningkatkan resiko obesitas pada tubuh. Idealnya orang membutuhkan waktu 6-8 jam untuk tidur per hari.
Baca Juga: Kontroversi Wasit Simon Hooper Saat Pimpin Laga Tottenham VS Liverpool
Selain itu juga, dengan kurangnya jam istirahat tidur dapat memperlambat proses metabolisme, yakni kondisi tubuh merubah kalori menjadi energi.
Melambatnya metabolisme tubuh sama halnya dengan menambah lemak dalam tubuh. Kurang tidur juga meningkatkan produksi Insulin dan Kortisol yang memperbanyak penyimpanan lemak.
4. Mengelola stres
Ketika seseorang dalam kondisi stres maka dapat memicu timbulnya hormon adrenalin dan kortisol yang pada awalnya menurunkan nafsu makan, itu terjadi saat sistem tubuh merespon rangsangan dari luar.
Tapi, ketika seseorang mengalami stres berkepanjangan hormon yang sebelumnya akan berada dalam aliran darah dalam waktu lebih lama. Dan hasilnya tubuh akan meningkatkan nafsu makan sehingga membuat seseorang makan jauh lebih banyak.
Kortisol mendorong seseorang untuk makan makanan apa yang ia sukai, contohnya makanan tinggi karbohidrat.
Sementara itu, insulin membantu mengangkut kandungan gula melalui darah ke otak. Namun jika tak terpakai, maka gula akan disimpan menjadi cadangan lemak.
Para peneliti menganjurkan untuk senantiasa mengatur stres dengan cara program intervensi manajemen stres selama 8 minggu.
Selain itu juga, Anda dapat mengelola stres dengan cara bermeditasi, yoga, melatih teknik pernapasan serta relaksasi, juga dapat menghabiskan waktu yang bermanfaat, semisal berkebun.
Demikian strategi atau cara sehat untuk mendapatkan tubuh ideal atau cara menurunkan berat badan. Dengan rutin dan konsisten kamu dapat mendapatkan bentuk tubuh yang ideal.