Musim kemarau dengan kurangnya curah hujan di Indonesia turut berdampak pada kondisi tanaman di sekitar Taman Hutan Kota Penjaringan.
Taman hutan Kota yang berada di Kota Penjaringan, Jakarta Utara itu mengalami kekeringan.
“Kondisi sekarang ini kering sekali, yang tadinya rumput hijau menjadi tanah aja. Dampak dari kemarau sih, kayaknya semua taman dilanda seperti ini,” ungkap Budi petugas pemeliharaan taman, Senin (25/09).
Budi menuturkan bahwa perawatan dan pemeliharaan tanaman ketika musim kemarau ini cukup berat. Ia juga merasa prihatin dengan kondisi tanaman disekitar Taman Kota Penjaringan.
“Kami petugas pemeliharaan taman kalau kondisinya seperti ini terus, ya sedih juga. Cuacanya ya begini, kalau disiram air pun gak cukup,” katanya.
Upaya petugas pemeliharaan taman adalah dengan menyiram tanaman secara rutin, namun hasilnya tetap taman nampak kering.
Sementara itu, Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) Tri Hardjono mengatakan bahwa dalam kondisi kemarau ini banyak tanaman yang mati.
“Lagi-lagi karena cuaca panas musim kemarau, tanaman udah mulai banyak yang mati,” kata Tri Hardjono, Senin (25/09).
Tak hanya para petugas pemeliharaan, masyarakat yang beraktivitas di Taman Kota juga mengeluhkan kondisi taman tersebut.
“Beda dengan dulu ya, sekarang pemandangannya udah gak hijau, rumputnya juga udah mengering jadi tanah,” kata Erna saat ditemui di Taman Kota Penjaringan.
Meskipun kondisi taman kota tak hijau seperti dulu, masyarakat sekitar taman tetap masih ada yang beraktivitas seperti berolahraga jogging, bersepeda dan sekedar untuk jalan-jalan.
Masyarakat juga tetap bisa menikmati sejuk udara di sekitar taman Kota Penjaringan. Pohon-pohon rindang tetap bisa ditemukan di sekitar taman.
Baca Juga: Bank Berlomba-lomba Jadi Pembeli Pertama Bursa Karbon Indonesia
Taman kota akan ramai oleh pengunjung ketika sore hari, biasanya pengunjung menggelar tikar untuk bersantai dan bercengkrama dengan keluarga, atau piknik menikmati bekal untuk dimakan.
Para pengunjung juga tidak usah khawatir karena di sekitar taman banyak pedagang yang berjualan makanan dan minuman.
“Sambil duduk menikmati dan cari udara segar aja, ya walaupun kondisi taman gak sehijau dulu. Wajar aja karena lagi musim kemarau gini,” ujar Azizah pengunjung taman.
Dalam pemeliharaan tanaman petugas taman akan tetap rutin melakukan perawatan dengan selalu menyirami tanaman dua kali sehari. Bahkan mobil tangki berisi air dari dinas turut membantu menyiram tanaman di taman kota Penjaringan.
“Kami akan secara rutin menyirami tanaman di Taman Kota Penjaringan, supaya hijau lagi. Dari Dinas pun sudah menurun mobil tangki air untuk membantu menyiram,” pungkas Budi.