Ragam, Sosio: Perlu waspada saat memasuki musim kemarau karena cuaca menjadi sangat panas, udara yang kering, sumber air berkurang.
Bahkan parahnya polusi meningkat, dan daya tahan tubuh yang cenderung menurun sehingga menyebabkan banyak sekali penyakit.
Maka tak heran, kondisi semacam ini dapat mendukung berbagai macam penyakit yang datang. Melansir dari laman kesehatan, ada empat daftar penyakit yang diwaspadai saat musim kemarau.
Demam
Demam tidak hanya terjadi saat musim hujan ataupun ketika seseorang mengalami rasa lelah. Penyakit ini perlu diwaspadai ketika musim kemarau datang.
Kondisi yang panas tinggi dapat menyebabkan sakit kepala dan dehidrasi, yang akhirnya berujung pada demam. Selain itu, daya tahan tubuh yang menurun akibat pergantian cuaca dan intervensi kuman juga menjadi penyebabnya.
Menurut para peneliti, flu atau pilek tidak hanya terjadi pada musim hujan. Beberapa virus dan bakteri lain berkembang biak di bawah terik matahari yang ekstrim dan hal ini meningkatkan risiko infeksi.
Kuman ada dimana-mana dan mudah bagi kamu untuk menyebarkannya jika tidak menjaga kebersihan. Untuk mencegahnya, jagalah daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup yang sehat.
Diare
Saat musim kemarau, seringkali ketersediaan air bersih terbatas dan air pun relatif kotor bahkan kekurangan. Kondisi lingkungan yang kotor ini dapat memancing banyak lalat, kemudian membuat makanan dan minuman menjadi tercemar.
Keadaan semacam ini dapat meningkatkan penyakit diare. Apalagi saat berada di luar rumah, orang cenderung untuk jajan sembarangan. Kebiasaan inilah jadi celah bagi bakteri penyebab diare untuk menginfeksi. Oleh karena itu, jagalah kebersihan dan hindari jajan sembarangan.
Sakit Mata
Ketika musim kemarau tiba, polusi udara tentu meningkat secara tajam. Tidak hanya itu, musim kemarau membuat keadaan udara kering, penuh debu, dan asap yang membuat seseorang terkena penyakit sakit mata.
Sakit mata biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang berkembang selama musim kemarau. Ciri-ciri sakit mata saat musim kemarau, yakni mata menunjukkan kemerahan, disertai rasa gatal dan keluarnya cairan di sekitar mata.
Cara untuk menghindari dengan cara mencuci tangan secara menyeluruh. Karena hal ini akan menghilangkan bakteri atau benda asing lainnya dari tangan, sehingga tidak mengenai wajah atau mata.
Infeksi Saluran Napas Atas
Ketika musim kemarau, lingkungan sekitar cenderung tidak sehat. Hal ini karena debu dan asap meningkat dan merangsang terjadinya iritasi pada saluran pernapasan atas dan berlanjut menjadi infeksi saluran pernapasan atas.
Selain itu, keterbatasan air bersih juga bisa membuat asupan air menurun. Saat minum terbatasi, maka akan merangsang terjadinya infeksi saluran pernapasan atas.
Untuk mencegahnya, hindari dari terpapar dengan udara langsung dan banyak minum air. Namun, perlu diingat untuk menghindari minuman dingin. Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas.