spot_imgspot_img

5 Gaya Pola Asuh Generasi Alpha, Awas jangan Sampai Salah Pengasuhan! 

- Advertisement -

Parenting, Sosio: Jangan salah pengasuhan, ternyata ada beberapa gaya pengasuhan untuk generasi Alpha sebutan untuk anak yang lahir di tahun 2010 ke atas.

Hal ini karena anak tumbuh saat teknologi dan internet menjadi bagian dari kehidupan hari-hari. Oleh karena itu, generasi Alpha tumbuh dengan budaya yang agak berbeda dari generasi sebelumnya.

Mengasuh generasi Alpha bisa menjadi perjalanan menantang yang membutuhkan kesabaran, cinta, dan dedikasi. Melansir dari berbagai laman, ada beberapa gaya pengasuhan untuk generasi Alpha.

Belajar Bersama

Generasi Alpha sangat mahir dengan teknologi dan internet mungkin orang tua akan sulit menyaingi keterampilan anak. Namun, orang tua dapat belajar bersama anak.

Sesekali ajak anak menjelajahi dunia maya bersama dan minta mereka bercerita tentang hal-hal yang anak temukan atau pelajari dari internet atau teknologi tersebut.

Menumbuhkan Sikap Toleransi

Generasi Alpha tentu saja akan belajar mengenai keragaman budaya sehingga anak perlu diajarkan sikap toleransi. Mengajarkan anak mengenai masalah sosial untuk membantu anak menjadi individu yang lebih berempati dan pengertian.

Komunikasi Terbuka

Memberikan anak untuk mengungkapkan keprihatinan dan menanggapinya dengan penuh empati ternyata perlu diperhatikan.

Hal-hal kecil, seperti menanyakan bagaimana perasaan anak, tentu memberikan kontribusi besar terhadap kesehatan mental yang pada gilirannya mendorong perkembangan sosial dan emosionalnya.

Mengajarkan Penggunaan Teknologi secara Bijak

Generasi Alpha merupakan generasi yang sudah tersedia teknologi dan media sosial. Oleh karena itu, orang tua wajib memberikan edukasi kepada anak mengenai penggunaan teknologi dan media sosial secara bijak.

Mengajari anak untuk mewaspadai berita atau unggahan yang tidak benar dan memilah konten yang baik untuk dilihat. Menjelaskan cara mengenali dan menghindarinya jika secara tidak sengaja terpapar oleh hal-hal tersebut.

Bersikap Tegas, tetapi Terbuka dengan Anak

Bersikap tegas kepada anak sangat diperlukan untuk membuat anak tetap tau batasan yang baik dan buruk. Namun, pola asuh generasi Alpha tidak disarankan otoriter. Pola otoriter membuat anak menjadi pemberontak.

Ketika bersikap tegas, orang tua juga tetap terbuka dan memberikan alasan mengapa melakukan hal tersebut. Jangan lupa untuk mengarahkan dan membiarkan anak memilih sesuatu serta konsekuensinya. Hal ini berguna untuk anak mengetahui pilihan yang diambil harus dipertanggungjawabkan.

Bagikan

spot_img

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -spot_img

Populer

- Advertisment -